Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diplomat Dan Pakar Bahas Prospek Kopi Indonesia Di 2022

Selasa, 28 Desember 2021 17:03 WIB
Diplomat dan pakar yang membahas prospek kopi Indonesia di 2022. (Foto: Istimewa)
Diplomat dan pakar yang membahas prospek kopi Indonesia di 2022. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Percepatan dan Pemulihan Ekonomi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia bersama sejumlah diplomat senior melakukan diskusi informal yang berfokus pada prospek kopi Indonesia pada 2022.

Beberapa pakar dan eksportir kopi yang hadir adalah Daroe Handojo (Nooskav Nusantara Kopi), Adi Wicaksono Taroepratjeka (Direktur 5758 Coffee Lab), Renata Bukvic-Letica (Tanamera) dan Ivan Hartanto (Belift Green Beans).

Baca juga : Dongkrak Perdagangan Ekspor, LPEI Bawa UKM Indonesia Di Pameran Expo 2020 Dubai

Dalam keterangan Kemlu, Senin (27/12), para peserta diskusi menyambut baik laporan dari Badan Pusat Statistik dan data dari Organisasi Kopi Internasional, yang menunjukkan bahwa kopi Indonesia semakin populer selama pandemi Covid-19.

Dalam pertemuan pekan lalu itu, para peserta juga menyepakati bahwa meskipun ada kendala ekonomi akibat Covid-19, para pengusaha Indonesia terus mempromosikan dan memperkuat pesan produk Indonesia di luar negeri.

Baca juga : Mampir Di Bogor, Mentan Sengaja Lepas Rindu Dengan Minaqu Indonesia

Masalah khusus yang menjadi tantangan bagi eksportir dan importir kopi Indonesia terkait dengan kualitas kopi dan waktu kedatangan. Hal lain yang terkait dengan isu eksternal adalah transportasi, logistik, dan ketersediaan kontainer.

"Jika masalah ini tetap tidak terselesaikan, ancaman besar terhadap keberlanjutan ekspor kopi tetap ada," bunyi pernyataan tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.