Dark/Light Mode

Diplomat Dan Pakar Bahas Prospek Kopi Indonesia Di 2022

Selasa, 28 Desember 2021 17:03 WIB
Diplomat dan pakar yang membahas prospek kopi Indonesia di 2022. (Foto: Istimewa)
Diplomat dan pakar yang membahas prospek kopi Indonesia di 2022. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Para pengusaha kopi yang hadir mencatat peningkatan aktivitas KBRI dan KJRI di luar negeri dalam mendukung kegiatan promosi kopi.

Para eksportir kopi menilai bahwa dengan melibatkan diaspora Indonesia akan memberikan dampak ekonomi langsung kepada produsen kopi Indonesia. Faktor lain yang menjadi fokus pertemuan adalah isu lingkungan.

Pada kesempatan ini, peserta juga mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia dalam COP26 tentang Perubahan Iklim di Glasgow November 2021.

Baca juga : Dongkrak Perdagangan Ekspor, LPEI Bawa UKM Indonesia Di Pameran Expo 2020 Dubai

Keberlanjutan, ketahanan pangan, pemberdayaan petani dan perlindungan lingkungan, menjadi beberapa topik yang diangkat. Dengan luas lahan yang subur untuk budidaya kopi, hal ini sepadan dengan komitmen kuat Indonesia terhadap perubahan iklim.

Menarik kajian dari sebuah lembaga studi di Jerman, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ), sebuah lembaga pembangunan Jerman, menyatakan bahwa akibat perubahan iklim, dalam 30 tahun ke depan kopi mungkin mengalami penurunan kualitas jika kelestariannya tidak dijaga. Oleh karena itu, kerja sama dengan perguruan tinggi yang layak di bidang penelitian kopi perlu ditingkatkan.

Beberapa inisiatif Kepala Perwakilan RI di luar negeri yang telah dilakukan pada 2021 dan telah membuahkan hasil perlu ditindaklanjuti. Inisiatif-inisiatif tersebut antara lain penyediaan coffee tasting test, coffee cupping/coffee tasting yang dilanjutkan dengan business matching.

Baca juga : Mampir Di Bogor, Mentan Sengaja Lepas Rindu Dengan Minaqu Indonesia

Program pengenalan kopi bagi para diplomat junior disambut baik oleh para ahli dan eksportir kopi. Diharapkan kegiatan ini dapat juga diteruskan pada diplomat tingkat Madya pada 2022. Mengingat pada 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah acara tingkat tinggi seperti G20, ada prospek yang kuat bahwa promosi kopi Indonesia dapat diintensifkan pada acara-acara tersebut.

Dalam diskusi informal pekan lalu ini, para ahli sepakat bahwa diplomasi kopi sangat relevan untuk ditingkatkan pada 2022. Hal ini mengingat diplomasi ekonomi merupakan salah satu misi utama dalam kegiatan diplomasi Indonesia.

Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor yang digunakan untuk mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri, serta memiliki nilai potensial untuk mendukung perekonomian. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.