Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Webinar FPCI, ERIA, METI, AMEICC, DISG
Jepang Mau Buka Lowongan 50 Ribu Pekerja
Selasa, 11 Januari 2022 11:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Geliat perekonomian digital diperkirakan makin berkibar di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung surut. Melihat potensi berkembangnya sektor ini, banyak perusahaan Jepang yang membutuhkan tenaga kerja tambahan.
Menteri Perekonomian, Perdagangan dan Perindustrian Jepang Hagiuda Koichi menyebut, Pemerintahnya diperkirakan bakal membuka kesempatan kerja bagi setidaknya 50 ribu pekerja ASEAN. Hal ini untuk memenuhi perusahaan bidang teknologi digital dan lainnya di Jepang.
Baca juga : Segera! Cari Solusi Ekspor Batubara
Di tengah kunjungannya ke Indonesia, Senin (10/1/2022), Koichi mengumumkan rencana tersebut dalam webinar yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Senin (10/1).
"Dalam rencana tersebut, Pemerintah akan membantu sejumlah perusahaan Jepang melakukan sesi pemaparan mengenai pekerjaan atau menawarkan magang daring bagi 50.000 orang selama lima tahun ke depan," ujarnya.
Baca juga : Dubes Mohamad Oemar Serahkan Surat Kepercayaan Kepada Dirjen UNESCO
Langkah itu dilakukan, karena China dan negara lain telah memasuki kawasan ASEAN untuk bersaing mendapatkan pekerja berbakat. Jepang pun berambisi meningkatkan daya saing perusahaannya, dengan mendukung aktivitas perekrutan pekerjanya.
"Pemerintah juga akan mengumumkan rencana mendorong perusahaan Jepang untuk berbagi informasi guna menghindari risiko, dengan berkaca dari gangguan jaringan pasokan yang dipicu pandemi Corona," pungkasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya