Dark/Light Mode

Pembatalan Visa Djokovic Dicabut, PM Morrison Dibilang Nggak Kompeten

Senin, 10 Januari 2022 17:26 WIB
PM Australia Scott Morrison (Foto: ABC)
PM Australia Scott Morrison (Foto: ABC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd berang, mendengar putusan pengadilan yang mencabut pembatalan visa petenis nomor 1 dunia asal Serbia Novak Djokovic, dan membebaskannya dari tahanan imigrasi.

Ia bahkan menyebut Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison tidak kompeten.

"Morrison akhirnya kalah melawan Djokovic. Benar-benar tidak kompeten!  Jika kedatangan Djokovic memang tidak diinginkan, mengapa mereka memberinya visa untuk terbang ke sini?" cuit Rudd, Senin (10/1). 

Baca juga : Sidang Sengketa Visa, Djokovic Keukeuh Pakai Alasan Sudah Kena Covid

"Terlepas dari level inkompetensinya, Morrison akan terdengar seperti Howard Mini-me: Kami berhak memutuskan siapa yang datang ke negara ini. Yang lain, tidak," imbuh Rudd, yang menyebut kejadian ini adalah bentuk pengalihan dari keterbatasan tes antigen, vaksin, dan booster. 

Senator Partai Hijau Sarah Hanson-Young setali tiga uang. Dia pun menyebut pemerintahan Morrison tak cakap mengurus soal ini.

"Level inkompetensi pemerintahan Morrison sangat mengejutkan," kata Sarah, seperti dilansir CNN, Senin (10/1).  

Baca juga : Dapat Pengecualian Medis, Novak Djokovic Jadi Tanding Di Australian Open

Dalam tulisannya yang diposting online pada awal pekan ini, Sarah membandingkan nasib para pengungsi dan pencari suaka dengan Djokovic. Mereka ditahan di hotel yang sama. 

"Mereka datang ke Australia untuk melarikan diri dari perang dan penyiksaan. Sementara Djokovic, datang untuk memenangkan pertandingan tenis," tuturnya. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.