Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diamuk Varian Omicron, Jumlah Pasien Melonjak

Gawat Nih, Rumah Sakit Di AS Krisis Stok Kasur

Rabu, 12 Januari 2022 06:30 WIB
Petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien Covdi-19 di Intensive Care Unit (ICU), Western Reserve Hospital, Cuyahoga Falls, Ohio, Amerika Serikat, 4 Januari 2022. (Foto: Reuters /Shannon).
Petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien Covdi-19 di Intensive Care Unit (ICU), Western Reserve Hospital, Cuyahoga Falls, Ohio, Amerika Serikat, 4 Januari 2022. (Foto: Reuters /Shannon).

RM.id  Rakyat Merdeka - Amerika Serikat (AS) tengah diamuk gelombang penularan Covid-19 varian Omicron. Akibatnya, jumlah pasien rawat inap melonjak tajam hingga stok kasur rumah sakit nyaris habis.

Menurut perhitungan Reuters kemarin, jumlah pasien yang menjalani rawat inap sudah memecahkan rekor tertinggi di Negeri Paman Sam itu. Total, 132.646 pasien tengah dirawat inap sejak Senin (10/1). Angka ini memecahkan rekor rawat inap di bulan yang sama tahun lalu, yakni 132.051 pasien.

Baca juga : Cegah Penularan Omicron, Jemaah Umrah Diminta Taat Prokes

Sejumlah negara bagian juga telah melaporkan tingkat rekor pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Yakni di Delaware, Illinois, Maine, Maryland, Missouri, Ohio, Pennsylvania, Puerto Rico, US Virgin Islands, Vermont, Virginia, Washington DC dan Wisconsin.

Jumlah pasien rawat inap terus meningkat dua kali lipat sejak akhir Desember lalu, seiring dominasi varian Omicron. Kebanyakan dari pasien yang dirawat intensif adalah mereka yang sama sekali belum divaksin Covid-19.

Baca juga : Cegah Omicron, Ketua DPRD Minta Warga DKI Disiplin Prokes

Meskipun berpotensi tidak terlalu parah, para pejabat kesehatan telah memperingatkan, meningkatnya pasien rawat inap tetap saja membebani rumah sakit. Bahkan, sejumlah rumah sakit telah menangguhkan prosedur tertentu karena harus menangani lonjakan pasien di tengah kekurangan staf.

Pekan lalu, data Universitas Johns Hopkins (JHU) mencatat 1.082.549 kasus baru Covid-19 per Senin (3/1) waktu setempat. Dalam sepekan, jika diambil rata-rata, kasus baru Covid-19 di AS per hari mencapai rekor 363.592. Lonjakan tajam kasus harian itu dipicu varian Omicron.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.