Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WHO: Jangan Anggap Pandemi Sudah Berakhir, Bahaya !!

Selasa, 25 Januari 2022 23:13 WIB
Bos WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Net)
Bos WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengkritisi asumsi yang menyebut varian Omicron adalah penanda akhir pandemi Covid. Menurutnya, asumsi tersebut sangat berbahaya. Tedros bahkan mendesak negara-negara untuk tetap fokus menangani pandemi Covid.

"Berbahaya, jika kita mengasumsikan Omicron adalah varian terakhir, dan kita sudah berada di akhir permainan," kata Tedrus dalam WHO Executive Board Meeting, yang fokus pada penanganan pandemi Covid-19 seperti dikutip Reuters, Senin (24/1).

Baca juga : Saturasi Oksigen Rendah Segera Ke Rumah Sakit!

"Situasi sekarang ini justru menjadi kondisi yang ideal bagi virus, untuk terus bermutasi," imbuhnya.

Meski total kasus Omicron telah mencapai 350 juta, dampaknya yang kurang mematikan dan meningkatnya prevalensi vaksin, memunculkan optimisme sebagian orang bahwa sesi pandemi terburuk mungkin telah berlalu.

Baca juga : Pasukan Darat & Udara Golkar Sudah Bergerilya

Tedros, orang Afrika pertama yang menjadi bos WHO, kini menjadi calon tunggal Dirjen WHO untuk masa jabatan kedua, mendesak disiplin dan persatuan dalam memerangi virus corona.

"Pandemi Covid-19 sekarang memasuki tahun ketiga, dan kita berada pada titik kritis,” kata Tedros dalam konferensi pers sebelumnya.

Baca juga : Salam Pancasila Bukan Pengganti Salam Keagamaan

"Kita harus bekerja sama untuk mengakhiri fase akut pandemi ini. Kita tidak bisa membiarkannya terus berlarut-larut, bergerak di antara kepanikan dan kelalaian," tegasnya. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.