Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Soal Pemberitaan Terkini Konflik Dengan Ukraina
Ini, Tanggapan Dubes Rusia Di Jakarta
Jumat, 4 Februari 2022 14:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Belakangan ini sering muncul publikasi yang menggiring opini bahwa “Rusia akan menyerang Ukraina”. Opini ini dimunculkan tanpa ada berita berimbang. Kecenderungan yang sering terlihat adalah, berita yang jarang mengutip sikap Pemerintah Moskow.
Hal ini merupakan direspons Kedutaan Besar Rusia di Jakarta. "Atau jika ada potingan dari pihak Rusia, kutipan itu dalam bentuk terpotong," tulis Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam keterangan resminya kepada RM.id pada Kamis (3/2/2022).
Baca juga : Top, Perdagangan Indonesia Dengan China Selama 2021 Menggembirakan
Dia menyebut, di sisi lain, pemberitaan justru memberi panggung pada politisi Barat atau sejumlah pakar dadakan. Dengan latar belakang ini, jelas Vorobieva, dia ingin menarik perhatian para pembaca, jika menengok sejarah, maka akan menjadi jelas bahwa Rusia adalah negara yang benar-benar memahami apa itu perang.
Dia mengingatkan, Rusia mengalami kehilangan korban jiwa tak kurang dari 27 juta jiwa dalam Perang Dunia II. Mengingat banyaknya korban jiwa akibat perang di masa lalu itu, lanjut Vorobieva, Rusia sebagai salah satu pihak yang bersinggungan dengan isu Ukraina, justru paling tidak menginginkan terjadinya eskalasi ketegangan di kawasan.
Baca juga : Semarakkan Imlek Dengan 3 Dekorasi Rumah Dari Barang Daur Ulang
Terkait hal ini, bahkan secara khusus Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin menegaskan, bahwa konflik bersenjata sama sekali bukan pilihan Rusia. "Kami tidak menginginkan perkembangan situasi menjadi perang," harap Putin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya