Dark/Light Mode

Ditinggalin AS Dan NATO

Presidennya Bingung, Ukraina Babak Belur

Minggu, 27 Februari 2022 08:26 WIB
Ribuan warga Ukraina bejubel di stasiun Kiev menuju Kota Lyiv, Kemarin. Mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Ribuan warga Ukraina bejubel di stasiun Kiev menuju Kota Lyiv, Kemarin. Mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki hari ketiga, Rusia makin agresif melancarkan serangan ke berbagai kota di Ukraina. Bahkan pasukan dari negeri Beruang Merah itu kini sudah sampai di Kiev, Ibu Kota yang juga jantungnya, Ukraina. Disaat sudah babak belur dihajar Rusia, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengaku bingung. Pakta Pertahanan Negara Atlantik Utara atau The North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan Amerika Serikat yang jadi andalan, dianggap malah meninggalkan Ukraina.

Dikutip dari CNN, pasukan Rusia mulai masuk ke Kiev pada Jumat malam. Mereka ingin segera menguasai Ibu Kota dan menyelesaikan misi perang secepat mungkin. Serangan dan ledakan terdengar di mana-mana. Namun tentara Ukraina tak tinggal diam. Mereka terus menghalau agar pasukan Rusia gagal masuk ke Kota Kiev. Selain memperkuat pertahanan, pasukan Ukraina sengaja meledakkan sejumlah jembatan menuju Kiev untuk mencegah tank masuk ke kota.

Tak hanya tentara, warga sipil Ukraina ikut berperang melawan Rusia dengan menggunakan bom molotov, warga Ukraina ikut menyerang tentara Rusia yang coba mendekat ke Kota Kiev. Pertarungan sengit di jalanan pun tak terelakkan.

Baca juga : Putin Telepon Tiga Negara, Presiden Iran: AS Dan NATO Biang Konflik Rusia Vs Ukraina

Apa hasilnya? Kemarin pagi, Ukraina mengklaim berhasil memukul mundur Rusia dan mempertahankan kota. Kabar itu disampaikan langsungg Zelensky dengan memposting video di akun Twitter miliknya. Dalam video berlatar kota Kiev itu, Zelensky tampil sendiri dan tampak sumringah. Ia menegaskan negaranya tak akan menyerahkan diri dan akan terus berperang.

“Ini adalah hari yang sulit tapi penuh keberanian. Kita bertempur untuk negara kita di semua garis depan: di Selatan, Timur, Utara, di banyak kota di negara kita yang indah ini,” ucap Zelensky

Penampakan Zelensky ini berbeda saat ia tampil online dengan pemimpin Uni Eropa, Jumat petang. Dalam video itu, Zelensky tampil bersama Paspampres di jalanan Kiev. Wajahnya sedikit lesu. Kepada rakyatnya, Zelensky mengatakan masih berada di Kiev.

Baca juga : Para Sepuh, Yuk Ikutan Booster

Ia minta warga berlindung karena pasukan Rusia akan menyerang nanti malam. Ia juga minta pasukannya bersiap menghadapi Rusia malam nanti. Zelensky sadar, ia dan keluarganya jadi target utama Rusia. Namun ia berjanji tak akan pergi ke mana-mana. “Malam ini nasib Ukraina diputuskan,” ujarnya.

Setelah itu, nadanya terdengar galau dan bingung. “Ini mungkin terakhir kalinya dunia melihat saya hidup,” ujar presiden yang berlatar belakang sebagai pelawak itu.

Bagaimana Zelensky tidak bingung, Amerika Serikat dan sekutunya yang diharapkan memberikan bantuan militer tak berbuat apa-apa. Malah, AS dilaporkan menawarkan Zelensky untuk menyelamatkan diri. Mendapat tawaran itu, Zelensky menolak mentah-mentah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.