Dark/Light Mode

Kuala Lumpur Dikepung Banjir, Mobil-mobil Terendam

Senin, 7 Maret 2022 20:59 WIB
Kuala Lumpur Dikepung Banjir, Mobil-mobil Terendam

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir bandang melanda Lembah Klang Malaysia, meliputi Ibu Kota Kuala Lumpur dan daerah-daerah di sekitar negara bagian Selangor, Senin (7/3). Selang tiga bulan setelah banjir mematikan yang merenggut puluhan nyawa di seluruh negeri.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan pemandangan kendaraan terendam dan ketinggian air naik di beberapa daerah, termasuk di pusat Kuala Lumpur.

Sejumlah warga yang rumahnya kebanjiran, berupaya menyelamatkan diri. Orang-orang terlihat naik ke atap kendaraan yang terendam di Jalan Kuchai Lama.

The Straits Times melaporkan, Dewan Kota Klang juga melakukan pemantauan banjir online sepanjang waktu melalui kamera CCTV.

Baca juga : Hasil Piala FA: Spurs Angkat Koper, Man City Belum Terbendung

Sementara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur menginformasikan, 100 korban banjir telah dievakuasi di Kuala Lumpur setelah hujan lebat sejak pukul 3 sore.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana setempat mengatakan, beberapa sungai di Kuala Lumpur dan Selangor naik melewati tingkat peringatan. Bahkan, ada yang telah melebihi tingkat bahaya.

Sementara itu, Sistem Informasi Transportasi Terpadu yang dioperasikan oleh Balai Kota Kuala Lumpur mengatakan, banjir terdeteksi di terowongan di depan Gedung Tabung Haji dan Jalan Chan Sow Lin di pusat kota pada pukul 4 sore.

Terowongan Smart di pusat kota ditutup untuk lalu lintas, dan membuka jalan bagi operasi banjir.

Baca juga : Kalau Pemilu Mau Ditunda, Muhaimin Harus Amandemen UUD 45

"Setiap musim muson datang, pasti ada banjir. Sebagai orang Malaysia, kita paham bahwa banjir adalah peristiwa tahunan. Tapi, kenapa.sampai sekarang kita belum menyelesaikan masalah ini?” cuit @shakeer_ahmad08 via Twitter.

"Mau bilang tidak ada dana? Puluhan juta (ringgit) sudah dihabiskan tapi tetap saja?”

Asal tahu saja, ini adalah keempat kalinya Lembah Klang dilanda banjir bandang dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Pada pertengahan Desember 2021, Malaysia mengalami curah hujan terberat dalam 100 tahun terakhir, yang menyebabkan banjir parah di delapan dari 11 negara bagian di Semenanjung Malaysia.

Baca juga : Risma Masih Dicari-cari

Sedikitnya 54 orang tewas dalam banjir yang berlangsung selama tiga minggu.

Negara itu kembali dilanda hujan deras selama periode Tahun Baru, menyebabkan banjir di enam negara bagian semenanjung dan Sabah pada 2 Januari.

Dua negara bagian pantai timur Semenanjung Malaysia, Kelantan dan Terengganu, juga dilanda banjir bandang baru-baru ini. Sedikitnya dua orang tewas dan 20 ribu mengungsi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.