Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bersih-Bersih BUMN Jalan Terus, Erick Gandeng BPPIK
- Hong Kong Art Toy Story 2024 Jakarta Digelar 15-24 November Di Mall of Indonesia
- Jeda Kompetisi, Persija Liburkan Pemain
- Prabowo Ingatkan Kabinet Bersih Dari Dendam Politik Dan Tidak Kongkalikong
- Jaksa Agung Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kampus STIH Adhyaksa
RM.id Rakyat Merdeka - Tujuh kuburan massal berisikan ratusan kerangka tanpa identitas ditemukan dekat wilayah jajahan ISIS di Albu Kamal, timur Suriah. Kantor berita nasional SANA melaporkan bahwa jasad-jasad tersebut kemungkinan merupakan korban penyiksaan. Diduga lebih dari 100 jenazah yang dikubur di sana. Salah seorang petugas Bulan Sabit Merah Suriah menuturkan kepada kantor berita AFP, di antara yang tewas terdapat jenazah perempuan, dan beberapa dari mereka yang tewas dalam keadaan “mata ditutup dan diborgol”.
Baca juga : Australia Ingatkan Warganya Waspada Saat Ke Indonesia
Tahun lalu pasukan Suriah memukul kelompok jihadis tersebut keluar dari Albu Kamal di provinsi Deir alZour yang berbatasan dengan Irak. Saat berada di puncak kejayaannya, ISIS menguasai wilayah yang dihuni sekitar 10 juta orang. Namun militer AS mengatakan, awal tahun ini ISIS telah dipukul mundur dari 98 persen bekas wilayah kekuasaannya.
Baca juga : Ayah Lupa Bikin Toilet, Bocah Lapor Ke Polisi
Di Suriah, kelompok milisi itu masih bertahan di kantungkantung kecil di bagian selatan dan timur. Berbagai bukti kekejaman kelompok tersebut terungkap setelah pasukan mereka dipukul mundur. Bulan lalu, kantor berita Associated Press melaporkan penemuan kuburan massal yang berisi lebih dari 500 jasad di sebelah utara kota
Raqqa. Dan setelah pasukan Suriah merebut Palmyra pada tahun 2016, sebuah kuburan massal yang berisi banyak jasad laki-laki, Prempuan dan anakanak ditemukan di timur laut kota tersebut. [CNA/DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya