Dark/Light Mode

Investasi Rp 9,5 Miliar Secara Global

Kanada Gandeng Bappenas Genjot Kesehatan Reproduksi Kaum Hawa

Kamis, 13 Desember 2018 07:20 WIB
Duta Besar Peter MacArthur dalam peluncuran BERANI Project. (Foto Embassy of Canada, Jakarta)
Duta Besar Peter MacArthur dalam peluncuran BERANI Project. (Foto Embassy of Canada, Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kanada berinvestasi sebanyak 650 juta dolar AS atau Rp 9,5 miliar secara global selama tiga tahun untuk meningkatkan kesehatan serta hak seksual dan reproduksi bagi kaum hawa. Negeri Maple itu percaya wanita dapat mengubah dunia: mengurangi kemiskinan dan mendongkrak perekonomian komunitasnya.

Di Indonesia, Pemerintah Kanada menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan program Better Reproductive Health and Rights for All in Indonesia (BERANI). Untuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan hak-hak perempuan serta kaum muda. Program akan meningkatkan kualitas bidan sehingga menu- runkan angka kematian ibu. Se- mentara kaum muda bakal punya akses luas terhadap informasi dan layanan kesehatan reproduksi. Melalui pendidikan kesehatan reproduksi remaja serta layanan kesehatan yang ramah remaja.

“Pemerintah Kanada percaya bahwa perempuan dan anak pe- rempuan dapat mengubah dunia. Jika diberi kesempatan yang sama untuk berhasil, mereka dapat menjadi agen perubahan yang kuat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, mendorong perdamaian dan kerja sama yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas hidup bagi keluarga dan komunitas mereka,” terang Duta Besar Kanada untuk Indonesia Peter MacArthur, keterangan pers Kedutaan Besar Kanada di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Semoga Pelayanan BPJS Kesehatan Tak Bermasalah Lagi

Bermitra dengan Dana Popu- lasi PBB (UNFPA) dan Dana Anak PBB (UNICEF) untuk mmenangan masalah kesehatan reproduksi dan perkawinan anak, Pemerintah Kanada meluncurkan Kebijakan Bantuan Internasional Feminis yang mengidentifikasi kesetaraan gender dan ppembedayaan perempuan dan anak perempuan sebagai dasar bantuannya. Pemerintah Kanada mengakui ini adalah cara terbaik untuk mengurangi kemiskinan.

Berinvestasi pada perempuan dan anak perempuan merupakan strategi penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelan- jutan (SDGs) di Indonesia. Perempuan dan anak perempuan merupakan setengah dari populasi di negara ini tetapi sering tidak menerima informasi dan layanan yang mereka butuhkan untuk berkembang.

Misalnya, satu dari sembilan anak perempuan menikah sebelum usia 18 tahun di Indonesia. Kemudian sering meninggalkan pendidikan yang belum selesai untuk melanjutkan kehidupan pernikahan, menciptakan siklus kemiskinan yang berlanjut ke kehidupan anak-anak mereka. Menghilangkan perkawinan anak akan membantu anak perempuan menyelesaikan pendidikan, mendapatkan pekerjaan, berkontribusi terhadap ekonomi, dan dapat meningkatkan PDB lebih dari 1,7 persen.

Baca juga : Paviliun Indonesia Meriahkan Pameran Dagang Terbesar Afrika

“Fokus Program BERANI adalah untuk menangani hak dalam mengakses perawatan kesehatan reproduksi berkualitas bagi se- mua, terutama perempuan dan anak perempuan yang terpinggir- kan dan kurang beruntung,” kata Perwakilan UNFPA di Indonesia, Dr. Annette Sachs Robertson.

“Program BERANI sangat strategis karena membahas agenda yang belum selesai dalam kerangka pembangunan negara dan memiliki hubungan yang jelas dengan kesenjangan SDGs saat ini yang ditangani oleh negara,” imbuh Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas Subandi Sardjoko.

Pelaksanaan program BERANI akan melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Asosiasi Bidan Indonesia, Yayasan Siklus Sehat Indonesia serta sejumlah organisasi keagamaan.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.