Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Soal Polemik Rencana Kehadiran Putin Di G20
China Sambut Baik, AS Cs Masih Galau
Jumat, 25 Maret 2022 08:06 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Rencana kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di forum pertemuan tingkat tinggi para pemimpin negara anggota Group of Twenty (G20) di Indonesia, menuai polemik.
Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin meminta Indonesia menolak kedatangan Putin, jika benar akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (23/3), Dubes Hamianin mengatakan, kehadiran Putin di KTT G20 adalah penghinaan atas demokrasi.
Baca juga : PPP Ikut Maunya Rakyat
“Kami mendesak seluruh negara demokratis untuk membantu menyelamatkan dunia dari diktator Putin yang kejam. Boikot Rusia dan Putin dalam semua kemungkinan platform internasional,” desaknya.
Hamianin memaparkan, Putin merupakan kriminal kelas internasional dan pembunuh. Menurutnya, Putin tidak memiliki hak legal untuk berpartisipasi di setiap forum internasional dalam bentuk apa pun.
Baca juga : Puan Bahas Vaksinasi Hingga Batas Wilayah
Pernyataan tegas Dubes Hamianin ini sebagai tanggapan atas pernyataan Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva yang menyebut Presiden Putin berencana hadir dalam KTT G20, Rabu (23/3).
“Tergantung pada situasi, sejauh ini dia (Putin) mau datang ke KTT G20,” kata Vorobieva saat ditanya apakah Putin akan hadir dalam pertemuan G20 pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (23/3).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya