Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Eks pasukan khusus militer Israel dikabarkan hadir di Ukraina. Keberadaan mereka, khusus untuk melatih milisi negara ini. Demikian menurut sumber-sumber Israel.
Perang di Ukraina kini telah memasuki hari ke-30. Sejauh ini, 25 negara telah mengirimkan berbagai senjata ke negara ini sebagai bantuan kepada Pemerintah Ukraina.
Baca juga : Bali Hidup Lagi, Turis Minta Daerah Lain Bebas Karantina
Dikutip dari Pars Today dan al-Hodhod, mengutip surat kabar berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth, Jumat (25/3/2022), sebuah sistem pelatihan rahasia yang terdiri dari para mantan tentara rezim Zionis dari unit khusus militer rezim ini, termasuk Sayeret Matkal, saat ini hadir di Ukraina.
Sayeret Matkal adalah Unit Pengintaian Staf Umum 269 atau Unit Komando Elite Israel dari pasukan khusus yang anggotanya merupakan para intelejen. Mereka dikirim ke Ukraina untuk melatih milisi di negara ini, melawan pasukan Rusia. Saat ini mereka dilaporkan sedang melatih para milisi.
Baca juga : Aksi Jupiter Aerobatik Ramaikan Langit Mandalika
Laporan tersebut muncul ketika Duta Besar Ukraina untuk rezim Zionis, Yevgeny Kornichuk mengatakan, sejumlah anasir Israel telah pergi ke Ukraina untuk berperang melawan Rusia.
Dalam beberapa tahun terakhir negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, juga telah memberikan dukungan keuangan dan militer yang luas kepada Pemerintah Ukraina. Juga terus mengirim pasukan bayaran sejak awal konflik meletus di negara tersebut. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya