Dark/Light Mode

Anies: Kasus Omicron Di DKI Lebih Tinggi Dari Delta

Senin, 7 Februari 2022 22:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta per Minggu (6/2) memperlihatkan, kasus baru Covid-19 di Ibu Kota mencapai 15.825. Peningkatan kasus yang dipicu varian Omicron ini lebih tinggi dibanding puncak kasus baru pada Juli 2021 atau saat kasus varian Delta menyebar, yakni 14.619 kasus.

"Kemarin angka kasus Covid-19 harian sudah melampaui puncak kasus harian di Juli. Ini artinya, penularan sangat cepat," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (7/2).

Baca juga : Waspada! Di 3 Provinsi Ini, Kasus Harian Covid-19 Sudah Lebihi Varian Delta

Meski begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta masyarakat tidak panik. Pasalnya, walaupun keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah mencapai 64 persen, tapi mayoritas pasien bergejala ringan. 

Anies melanjutkan, tingkat penularan Omicron cukup tinggi, namun tingkat keparahan pada pasien tidak berat. Oleh karena itu, Anies mengingatkan warganya untuk tidak perlu panik. "Artinya, bila terpapar positif, maka lihat gejalanya," ujarnya.

Baca juga : Serem... Omicron Ngamuk Di Singapura, Malaysia Dan Korea Selatan

Mantan Tim Transisi Presiden Jokowi ini menyarankan, bila hasil pemeriksaan PCR menunjukan positif namun tak mempunyai gejala, sebaiknya isolasi mandiri di rumah. “Jika tidak ada tempat, maka hubungi Gugus Tugas di RW untuk dapat tempat isolasi terpadu," sarannya.

Mengenai kenaikan status PPKM menjadi level 3, Anies meminta masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan penerapan protokol kesehatan. Masker tidak boleh dilepas. Hindari potensi kerumunan dan kurangi bepergian bila tidak esensial. 

Baca juga : PPKM Jakarta Kerek Ke Level Tiga Dong...

“Bila tidak esensial, maka di rumah saja. Jika bisa dilakukan secara virtual, lakukan secara virtual. Itu intinya. Lalu tentang vaksinasi di Jakarta, sudah bisa kita lihat angkanya. Kita insya Allah angka vaksinasi relatif aman," tandasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.