Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waspadai Rusia Setelah Serang Ukraina

Negara Sekutu Berlomba Modernisasi Persenjataan

Kamis, 7 April 2022 08:05 WIB
M1 Abrams Tank. (Foto Creative Commons)
M1 Abrams Tank. (Foto Creative Commons)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah Australia mengumumkan percepatan memperbarui persenjataannya, Polandia dan Jepang juga melakukan hal serupa. Ini semua demi persiapan menghadapi ancaman China dan Rusia.

Dilansir CNN, kemarin, Polandia, anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang berbatasan dengan Ukraina di timur, meningkatkan pertahanan, menyusul serangan Rusia ke Ukraina.

Baca juga : Pengamat: Pemberian Kompensasi Harus Berbasis Regulasi

Polandia membeli 250 tank Abrams dari Amerika Serikat (AS) dalam kesepakatan senilai 4,75 miliar dolar AS atau Rp 68,3 triliun yang ditandatangani Selasa, (5/4) di Warsawa. Pengiriman dijadwalkan dimulai akhir tahun ini.

Tank paling top Amerika Serikat itu akan digelar di Divisi Mekanik ke-18 Angkatan Darat Polandia, yang berbasis dekat perbatasan dengan Ukraina dan juga Rusia. Jenis tank Abrams yang dibeli Polandia adalah versi terbaru dan tercanggih, yaitu tank Abrams generasi III, M1A2 SEPv3.

Baca juga : Petani Swadaya Makin Minat Bermitra Dengan Perusahaan Sawit

“Polandia mengembangkan Angkatan Darat Polandia, demi mencegah agresor potensial. Kami semua menyadari yang terjadi di luar perbatasan timur,” kata Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak dalam sebuah pernyataan.

Kesepakatan Polandia dengan AS termasuk kendaraan pemeliharaan, jembatan portabel, pelatihan dan logistik serta amunisi, kata Blaszczak. “Ini adalah penguatan yang sangat penting dari Angkatan Bersenjata Polandia,” tegasnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.