Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Duta Besar Australia Untuk Indonesia Penny Williams
Warga Negeri Kanguru Sudah Tak Sabar Pengen Ke Bali
Kamis, 7 April 2022 07:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sejak Indonesia mengumumkan pembukaan perbatasan internasional untuk 42 negara pada 8 Maret lalu, wisatawan mancanegara (wisman) pun mulai berdatangan. Salah satu negara yang mendapat izin masuk adalah Australia.
Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Penny Williams menyambut baik pembukaan itu. Menurutnya, langkah tersebut menjadi angin segar bagi para WNI yang tinggal di Australia dan juga bagi warga Negeri Kanguru.
Baca juga : Gandeng Bank Syariah Indonesia, Kota Kertabumi Karawang Permudah Akses Layanan Perbankan
“Saat ini, banyak WNI yang belajar maupun bekerja di Australia. Tak hanya itu, masyarakat Australia juga sudah tidak sabar untuk dapat berkunjung kembali ke Indonesia, terutama Bali,” terangnya, saat bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (5/4).
Williams juga berharap, agar lebih banyak wisman asal Australia masuk ke Indonesia. Begitu juga sebaliknya. “Kami siap berkolaborasi, sehubungan penguatan kerja sama,” ungkapnya, dikutip dari keterangan resmi Kemenparekraf, kemarin.
Baca juga : Jika Diundang, Putin Mau Datang Ke Bali
Sebelumnya, Sandiaga menyampaikan, pasar Australia paling berpotensi untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia, terutama Bali. Dia pun mengatakan, Indonesia siap menyambut kedatangan wisman, khususnya dari Australia ke Bali. “Wisatawan Australia sudah menganggap Bali sebagai second home (rumah kedua),” ujar Sandi.
Dalam hal ini, Menparekraf berencana mengunjungi dua kota di Australia, yakni Melbourne dan Sydney. Seperti diketahui, Indonesia telah membuka perbatasan internasional sejak 8 Maret lalu. Australia menjadi salah satu dari 42 negara yang masuk daftar penerima kebijakan Visa on Arrival/VoA (Visa Kunjungan saat Kedatangan) ke Bali.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya