Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berjuang Mencari Suaka

Astagfirullah, Ayah dan Balita Tewas Ngambang di Sungai Perbatasan AS

Rabu, 26 Juni 2019 18:17 WIB
Ayah dan anak tenggelam di S(Foto AFP)
Ayah dan anak tenggelam di S(Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengejutkan dan memilukan melihat mayat ayah dan anak balita yang mengambang di sungai demi mencari suaka ke Amerika Serikat.

Balita perempuan tersebut berusia 23 bulan. Dia terlihat memegangi leher sang ayah saat keduanya ditemukan dalam posisi telungkup di air dangkal. Keduanya diidentifikasi sebagai Oscar Alberto Martinez Ramirez dan putrinya, Valeria.

Ramirez diduga frustrasi karena permohonan suaka keluarganya ditolak otoritas AS di dekat Brownsville, Texas. Sebenarnya, Ramirez dan putrinya sudah berhasil mencapai daratan AS.

Baca juga : Bagir, Marzuki dan Pabotinggi Membedah Kedaruratan

Namun, saat sang ayah berenang kembali untuk menjemput istrinya, Tania Vanessa Ávalos, gadis kecil itu mengejarnya. Dia meraih putrinya, sayangnya arus sungai begitu kuat dan menghanyutkan keduanya. Mayat mereka ditemukan beberapa ratus meter di hulu, dekat Matamoros, Meksiko.

“Sangat disesalkan bahwa ini akan terjadi,” kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menanggapi tragedi tersebut, seperti dilansir nypost.

“Karena banyak penolakan dari Amerika Serikat, ada orang-orang yang kehilangan nyawa mereka di padang pasir atau saat menyeberangi sungai,” ucapnya.

Baca juga : Wapres Argentina Apresiasi Capaian Pembangunan Pertanian Indonesia

Foto kejadian itu menjadi pembahasan hangat. Koran-koran Meksiko membandingkan foto itu dengan gambar 2015. Yakni bocah laki-laki Suriah berusia 3 tahun, Alan Kurdi, yang tenggelam pulau Kos di Yunani.

'Mereka menginginkan impian Amerika': demikian wartawan menuliskan mengenai kisah di balik foto tragis itu.

Ramirez dan Valeria merupakan orang kelima dan keenam dalam minggu terakhir yang ditemukan tewas ketika mencoba menyeberangi perbatasan. Mayat empat orang, termasuk dua bayi dan seorang balita, ditemukan di Kabupaten Hidalgo, Texas, pada Minggu (23/6).

Baca juga : Ulang Tahun ke-51, Amran Didoakan Bisa Terus Bantu Petani

Seperti diketahui, AS telah memperketat  jumlah migran yang dapat mengajukan suaka di AS. Dan pemerintah Meksiko telah mengerahkan hampir 15.000 tentara dan Pengawal Nasional ke perbatasan untuk menahan migran yang mencoba menyeberang setelah Presiden Trump mengancam tarif perdagangan.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.