Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemlu Pastikan WNI Tetap Aman Di Tengah Krisis Sri Lanka

Kamis, 7 April 2022 18:32 WIB
Demonstran memprotes Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan mendesak para politisi dari keluarga Rajapaksa mundur, selama protes di tengah krisis ekonomi negara itu, di Lapangan Kemerdekaan di Colombo, Sri Lanka, 4 April 2022. (Foto Reuters/Dinuka Liyanawatte)
Demonstran memprotes Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan mendesak para politisi dari keluarga Rajapaksa mundur, selama protes di tengah krisis ekonomi negara itu, di Lapangan Kemerdekaan di Colombo, Sri Lanka, 4 April 2022. (Foto Reuters/Dinuka Liyanawatte)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) menjamin keselamatan dan keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) di tengah kerusuhan dipicu krisis ekonomi di Sri Lanka.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha mencatat, 232 WNI yang bekerja dan atau menetap di Sri Lanka. Pihak Kemlu, dibantu Kedutaan Besar Indonesia di Kolombo, akan terus memantau dan memonitor ketat kondisi para WNI.

Baca juga : KPK Tetapkan Rahmat Effendi Tersangka Pencucian Uang

“Alhamdulillah, sejauh ini, tidak ada WNI yang terancam baik keselamatannya maupun kelangsungan hidupnya akibat krisis ekonomi yang berlangsung,” jelas Judha dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/4).

Saat ini, layanan kekonsuleran KBRI Kolombo dilakukan secara daring untuk memudahkan WNI mendapat akses layanan di tengah kelangkaan bahan bakar di Sri Lanka.

Baca juga : Pasokan Daging Sapi, Ayam, Telur di Jawa Tengah Aman Dan Lancar

“Bagi pelayanan yang memerlukan kehadiran fisik cukup sekali datang setelah itu dilakukan daring,” terangnya.

Judha menambahkan pihaknya juga sudah menyiapkan pasokan logistik bagi WNI yang membutuhkan setelah kerusuhan 31 Maret lalu dan kemungkinan adanya protes-protes lanjutan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.