Dark/Light Mode

Kemlu Pastikan WNI Tetap Aman Di Tengah Krisis Sri Lanka

Kamis, 7 April 2022 18:32 WIB
Demonstran memprotes Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan mendesak para politisi dari keluarga Rajapaksa mundur, selama protes di tengah krisis ekonomi negara itu, di Lapangan Kemerdekaan di Colombo, Sri Lanka, 4 April 2022. (Foto Reuters/Dinuka Liyanawatte)
Demonstran memprotes Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan mendesak para politisi dari keluarga Rajapaksa mundur, selama protes di tengah krisis ekonomi negara itu, di Lapangan Kemerdekaan di Colombo, Sri Lanka, 4 April 2022. (Foto Reuters/Dinuka Liyanawatte)

 Sebelumnya 
“KBRI juga menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI yang ada di sana untuk selalu berhati-hati, menghindari kerumunan masa dan segera melapor kepada KBRI jika terjadi situasi darurat," katanya. Hotline KBRI adalah +94772773123.

Baca juga : KPK Tetapkan Rahmat Effendi Tersangka Pencucian Uang

Krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka memicu protes keras dari para pengunjuk rasa di Ibu Kota Sri Lanka, Colombo dan beberapa wilayah lain. Status darurat ditetapkan pada Jumat (1/4), menyusul rentetan protes terhadap cara pemerintah menangani krisis ekonomi yang semakin parah. Unjuk rasa itu diwarnai kekerasan.

Baca juga : Pasokan Daging Sapi, Ayam, Telur di Jawa Tengah Aman Dan Lancar

Kerusuhan itu juga memicu sejumlah anggota kabinet mengundurkan diri. Di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Namal Rajapaksa, keponakan Gotabaya dan putra Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa. Menteri Keuangan Ali Sabry juga mengundurkan diri, Selasa (5/4), satu hari setelah ia dilantik.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.