Dark/Light Mode

Tembakin Muslim Palestina Saat Subuh

Israel Memang Dajal

Sabtu, 16 April 2022 06:45 WIB
Pasukan Israel menodongkan senjata ke warga Palestina, di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Kota Tua Yerusalem, kemarin. (Foto: Istimewa).
Pasukan Israel menodongkan senjata ke warga Palestina, di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Kota Tua Yerusalem, kemarin. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Berdasarkan keterangan Badan Wakaf, seperti dilansir Al Jazeera, serangan polisi Israel itu juga menyasar salah seorang penjaga situs suci tersebut. Ia ditembak di bagian mata dengan peluru karet.

Menurut Jurnalis Al Jazeera, Najwan Al-Samsri, polisi Israel menyerbu area masjid tanpa peringatan dan menyerang jemaah dekat ruang salat Qibly setelah Salat Subuh. Eskalasi ini, sebutnya, terjadi ketika kelompok Yahudi sayap kanan menyerukan penyerbuan Masjid Al-Aqsa selama libur Paskah Yahudi, dan menyembelih hewan kurban di halamannya, yang belum pernah terjadi sejak zaman kuno.

Baca juga : Satu Palestina Tewas Di Hari Ke 5 Operasi Militer Israel Di Tepi Barat

Sementara, juru kamera Palestina, Rami Al-Khatib, mengaku melihat polisi Israel masuk secara brutal mengosongkan area masjid. "Mereka menyerang staf masjid, orang-orang biasa, lansia, dan anak-anak muda," ujarnya.

Namun, polisi Israel berdalih mereka menyerbu Al-Aqsa untuk membubarkan kerumunan "brutal" yang masih berada di sana setelah Salat Subuh. Kerumunan yang dimaksud adalah sekelompok orang Palestina yang melempar batu ke dekat ruang doa umat Yahudi di Tembok Barat.

Baca juga : Swiatek Menang Dua Set

Kemenlu Israel melalui twitter juga mengklaim polisi Israel masuk ke kawasan masjid untuk membubarkan puluhan pria bermasker berbendera Palestina dan Hamas yang mengumpulkan batu. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.