Dark/Light Mode

Soal Kenaikan Harga Emas Hitam

Erick Pastikan PLN Jaga Pasokan Batubara Aman

Senin, 7 Maret 2022 09:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah fluktuasi harga pasar global, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan keamanan pasokan batubara untuk kebutuhan pembangkitnya di berbagai daerah di Indonesia.

Apalagi, kini harga emas hitam tersebut di pasar ICE Newcastle sempat menyentuh angka 400 dolar AS, atau setara Rp 5.753.702 per ton pada awal Maret 2022. Pasalnya, pada Januari 2022 harga batubara mencapai 158,5 dolar AS per metrik ton (Rp 2.280.452). Harganya naik lagi pada Februari 2022 yang mencapai 188,38 dolar AS per metrik ton (Rp 2.709.206).

Baca juga : Erick Gunakan Tenaga Surya Di Tol Bali Mandara

Hal ini terjadi seiring dengan konflik geopolitik antara Rusia dengan Ukraina yang kian memanas. Sementara, Harga Batubara Acuan (HBA) tercatat 188,38 dolar AS (Rp 2.709.706) per ton pada Februari 2022. Menanggapi hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, kebutuhan batubara untuk pasar domestik sudah aman di tengah situasi internasional yang fluktuatif. Ditambah lagi adanya perang Rusia-Ukraina. “PLN telah mengubah sistem pengadaan batubara secara digital dan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Minera).

Pengadaan batubara untuk penyediaan listrik untuk masyarakat tetap terjaga,” ujar Erick dalam keterangan resminya, Jumat (4/3). Mantan bos Inter Milan ini telah meminta perusahaan setrum negara itu melakukan transformasi dalam tata kelola energi primer. Dan pengubahan sistem pengadaan batubara secara digital juga telah dikoordinasikan antara Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM.

Baca juga : Kunjungi Peternakan Sapi Deli Serdang, Mentan Pastikan Stok Di Sumut Dan Aceh Aman

Seperti diketahui, tingginya harga batubara akibat gejolak politik internasional, sempat dikhawatirkan akan kembali mengganggu pasokan batubara untuk kebutuhan pembangkit-pembangkit yang dioperasikan PLN. Namun, berkat langkah PLN mengubah mekanisme sistem monitoring batubara dan ditransformasi menjadi berbasis digital, pasokan batubara kini dalam kondisi aman.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, sesuai arahan Menteri ESDM dan Menteri BUMN, mekanisme pasokan kebutuhan batubara sudah dibenahi oleh PLN. Antara lain, dengan melakukan kontrak jangka panjang. Salah satunya, dengan monitor kewajiban pemenuhan kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) yang terpantau secara digital. Dan terintegrasi dengan sistem database di Kementerian ESDM, sebagai regulator dalam pertambangan batubara.

Baca juga : Kunjungi Cold Storage Di Jaktim, Mentan Pastikan Pasokan Daging Sapi Aman

Darmawan mengatakan, perubahan sistem kontrak berbasis digital yang dikelola sekarang, telah mengantisipasi kondisi fluktuatif harga batubara di pasar internasional. Sehingga ketersediaan batubara tetap aman. “Rata-rata stok pembangkit sudah di atas 15 Hari Operasi (HOP),” ujar Darmawan dalam pernyataannya, Jumat (4/3).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.