Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri, mengecam aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan aparat Israel terhadap warga Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsa, Jumat (15/4).
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan. Harus segera dihentikan. Apalagi, dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, Sabtu (16/4).
Baca juga : Dubes RI Rudy Alfonso Jajaki Kerja Sama Sepak Bola Dengan Wali Kota Porto
Seperti diberitakan Aljazeera, penyerbuan tentara Israel ke Masjid Al Aqsa pada Jumat (15/4) jelang shalat Subuh, telah mengakibatkan sedikitnya 158 orang mengalami luka-luka.
Video yang viral di media sosial memperlihatkan, warga Palestina ramai melempar batu. Sementara polisi, menembakkan gas air mata dan granat kejut.
Baca juga : Pupuk Indonesia Genjot Transformasi SDM
Ada juga video jemaah membarikade diri di dalam masjid, di tengah kabut gas air mata.
Ini adalah kekerasan paling serius di tempat suci dalam hampir satu tahun. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya