Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
China Desak Investigasi Pembunuhan Massal Di Bucha, Ukraina
Kamis, 7 April 2022 21:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah China mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh atas pembunuhan di Kota Bucha, Ukraina, agar tidak terjadi saling tuduh.
“Kebenaran penyebab insiden tersebut harus diverifikasi. Berbagai tuduhan harus berdasarkan fakta,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian di Beijing, Rabu (6/4)).
Baca juga : Gandeng KADIN, KKP Kerek Investasi Berbasis Ekonomi Biru
Sebelum mendapatkan kejelasan, lanjut dia, semua pihak harus bisa menahan diri demi menghindari tuduhan yang tidak berdasarkan fakta.
"China tidak ingin isu-isu kemanusiaan dipolitisasi. China sangat mementingkan masalah kemanusiaan di Ukraina dan mendukung semua inisiatif dan tindakan yang kondusif untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Ukraina," tegas Zhao.
Baca juga : Kecam Pembunuhan Warga Sipil Di Bucha, Jepang Seret Rusia Ke Mahkamah Internasional
Perwakilan tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zhang Jun pada Selasa (5/4) menyatakan sikap pemerintahnya dalam krisis Ukraina pada sesi pengarahan Dewan Keamanan PBB. “Serangan terhadap warga sipil tidak dapat diterima dan tidak boleh terjadi,” katanya.
“Warga sipil harus terhindar dari segala bentuk kekerasan dalam konflik bersenjata,” tegas Zhang.
Baca juga : Pemerintah Relaksasi Kebijakan Bagi PPLN, Bebas Visa Bagi Negara Asean
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (4/4) mengunjungi Bucha yang menjadi lokasi temuan jenazah ratusan warga sipil yang ditemukan tewas setelah pasukan Rusia ditarik mundur. Zelensky mendapati kota itu porak poranda seperti kota mati dan menemukan kuburan massal di beberapa lokasi.[MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya