Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Sebelumnya, Presiden Jokowi mencuitkan kabar bahwa dia telah berbicara dengan Zelensky. Namun, tidak disebut bahwa dia mengundang Presiden Ukraina itu dalam KTT G20.
“Kemarin, saya bicara dengan Presiden Ukraina, @ZelenkyyUa. Saya ulangi, Indonesia mendukung segala upaya negosiasi damai untuk berhasil dan siap memberikan bantuan kemanusiaan,” kicau Jokowi di Twitter, kemarin.
Baca juga : DPR Apresiasi Capaian Kerja BP2MI
Sebelumnya, Zelensky juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena Indonesia sudah mengundang Ukraina untuk menghadiri G20.
Selain soal G20, kedua pemimpin ini juga membahas soal kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, terutama sikap jelasnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Jokowi dan Zelensky juga membahas soal ketahanan pangan.
Baca juga : Menlu Kanada: Undang Ukraina Ke G20
Belakangan ini, Indonesia tengah menjadi sorotan di tengah invasi Rusia di Ukraina. RI memutuskan tetap mengundang Rusia di KTT G20. Sikap RI itu menuai kritik dari sejumlah pihak, terutama negara Barat. AS misalnya, mengancam akan memboikot forum itu.
Kekesalan itu diikuti Australia. Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison bahkan tak sudi semeja dengan Presiden Vladimir Putin, jika ia datang.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya