Dark/Light Mode

90 Pemuda Ethiopia Adu Gagasan 14 Jam

Selasa, 2 Juli 2019 12:58 WIB
Para pemuda Afrika beraksi dalam foto gaya bebas. (Foto KBRI)
Para pemuda Afrika beraksi dalam foto gaya bebas. (Foto KBRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pemuda Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka yang dalam acara bertajuk "Ignite Africa Challenge" di Kedutaan Besar Indonesia di Addis Ababa akhir pekan lalu. Pemikiran tersebut sedang dan akan mereka lakukan.

Pemuda Ethiopia berjumlah 90 orang. Terdiri dari 25 tim bertanding gagasan di hadapan lebih dari 10 juri dari Ethiopia dan luar Ethiopia termasuk dari KBRI Addis Ababa. Selama 14 jam, dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam, Sabtu, 29 Juni 2019.  

Sebelum acara dibuka, Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur memberi penjelasan tentang peran pemuda Indonesia dalam pembangunan nasional dan kemajuan dunia. 

Ignite Africa Challenge adalah ajang adu pikir dan gagasan baru untuk mengatasi berbagai persoalan sosial, ekonomi, pendidikan dan lingkungan yang dihadapi masyarakat, khususnya di Ethiopia dan Afrika. Kegiatan itu diselenggarakan ENPOV, organisasi terkemuka anak-anak muda kreatif Ethiopia yang didukung KBRI Addis Ababa.

Baca juga : 509.644 Pemudik Sudah Nyebrang Lagi Ke Jawa

Selain menunggu giliran menyampaikan presentasi masing-masing, kegiatan inovator muda Ethiopia itu selama “mondok” di KBRI antara lain menyaksikan pameran foto Indonesia, tour di KBRI dan Wisma Duta, memainkan alat-alat musik, serta menikmati hidangan yang disediakan KBRI Addis Ababa.

Ketika berbincang-bincang dengan Dubes Busyra Basnur, pemuda Ethiopia itu menyampaikan bahwa Indonesia sebuah negara besar, maju dan penting. Namun, selama ini mereka belum tahu apa saja bentuk hubungan dan program kerja sama yang bisa mereka lakukan dengan Indonesia, terutama antar pemuda.

Dari kontes adu gagasan tersebut, tampil sebagai pemenang pertama tim Trash to Cash dengan proyek pembangunan rumah-rumah pengungsi di Ethiopia dari bahan daur ulang plastik. Pemenang kedua tim FFSA dengan proyek membangun kebun di sekolah-sekolah supaya murid cinta bertani dan bisa menikmati makanan dari kebun sendiri.

Dan pemenang ketiga, tim Henon dengan proyek menggabungkan vertical farming dengan pemeliharaan ayam di tanah yang terbatas.

Baca juga : Inilah Teriakan Pilot Ethiopian Airlines Jelang Jatuh

“Dalam rangka mempererat hubungan dan kerja sama Indonesia-Ethiopia, khususnya di kalangan pemuda, pemenang pertama tersebut akan kita undang berkunjung ke Indonesia, dipertemukan dengan counterpart mereka serta stakeholders yang relevan,” kata Busyra Basnur sebagaimana dalam pernyataan persnya, Minggu (30/6).

“Pemuda Indonesia dan Ethiopia telah membentuk Asosiasi Pemuda Indonesia-Ethiopia yang diluncurkan di KBRI Addis Ababa tanggal 11 Juni 2019. Jadi, di samping KBRI Addis Ababa dan lembaga pemerintah, sudah ada pula counterpart pemuda Ethiopia yang akan menangani kunjungan mereka di Indonesia, yaitu asosiasi pemuda kedua negara tersebut,” tambah Busyra Basnur.

Dengan adanya forum ini, menurut Busyra Basnur melengkapi beberapa forum pemuda lainnya yang diselenggarakan KBRI A aba pada April dan Mei 2019 lalu, seperti 1st Indonesia-Ethiopia Entrepreneurs Forum.

"Kita akan tingkatkan hubungan dan kerjasama Indonesia-Ethiopia terutama di kalangan pemuda,” kata Duta Besar Basnur.

Baca juga : Dubes Prancis Serahkan Trofi Alumni Kepada Enam Anak Bangsa Berprestasi

Saat ini, dua tokoh pemuda Ethiopia, Markos Lemma dan Yosef masing-masing CEO dan Sekjen IceAddis yang juga founder Asosiasi Pemuda Ethiopia-Indonesia, sedang berada di Indonesia. Mereka akan bertemu dengan founder dan anggota Asosiasi Pemuda Indonesia-Ethiopia di Jakarta serta Duta Besar Ethiopia untuk Indonesia, Prof. Admasu Tsegaye.

Empat wartawan Ethiopia juga sedang berada di Indonesia melakukan kunjungan jurnalistik. Mereka akan bertemu pula dengan pejabat Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif dan Dewan Pers. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.