Dark/Light Mode

Tidak Terobsesi Jadi PM, Anwar Pantas Jadi Inspirasi

Senin, 1 Juli 2019 04:10 WIB
Anwar Ibrahim (kiri) dan Anwar Ibrahim nampak akrab di salah satu acara halal bihalal kenegaraan. (Foto : Bernama Photo).
Anwar Ibrahim (kiri) dan Anwar Ibrahim nampak akrab di salah satu acara halal bihalal kenegaraan. (Foto : Bernama Photo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jadwal penyerahan kekuasaan dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kepada Anwar Ibrahim menjadi sorotan khalayak. Tapi Anwar tidak memusingkan jabatan. Dia lebih memilih kondisi ekonomi negara stabil. Sikap Anwar pantas jadi inspirasi.

Anwar, Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) menegaskan tidak terobsesi dengan posisi perdana menteri. Kepada jurnalis dan pendukungnya di Bayan Baru, Malaysia, kemarin, Anwar meminta agar publik tidak memusingkan kapan Mahathir akan menyerahkan kepemimpinan kepadanya.

Anwar menegaskan hubungannya dengan Mahathir sangat baik. “Beri ruang bagi pemerintah untuk melakukan tugasnya. Masalah penyerahan kepemimpinan dari Mahathir kepada saya sepertinya menjadi masalah bagi banyak orang. Tapi ini tidak membuat saya risau,” ujar Anwar.

Baca juga : Rossi Jatuh, Vinales Juara

Jadwal penyerahan kekuasaan dari Mahathir kepada Anwar menjadi sorotan media setelah sang PM mengubah waktunya. Mahathir mengatakan, akan menyerahkan kepemimpinan setelah dia memimpin selama tiga tahun.

Pernyataan Mahathir di sela pertemuan pemimpin ASEAN di Bangkok pekan lalu menjadi berita besar. Sebelumnya, pria yang disapa Doktor M itu berjanji akan menyerahkan kepemimpinan setelah dua tahun berkuasa.

Mahathir beralasan, dia ingin memastikan sejumlah masalah besar Malaysia, salah satunya hutang luar negeri selesai. Anwar tidak masalah dengan keputusan Mahathir. Dia membantah ada masalah yang membuat Mahathir mengubah keputusannya.

Baca juga : Tak Ingin Golkar Terpecah, Rizal Minta Bamsoet Tahan Diri

“Saya tidak membantah ada orang yang berusaha mempengaruhi Mahathir. Tapi, hal ini tidak mengganggu sama sekali,” ujar Anwar.

Anwar, yang merupakan anggota parlemen untuk Port Dickson, mengaku kesal dengan pemberitaan yang mengkerdilkan dirinya. “Saya kadang tersinggung dengan pemberitaan di media seputar masalah Mahathir dengan saya,” lanjutnya.

“Saya tidak terobsesi dengan posisi tersebut. Jika memang sudah ditakdirkan akan diserahkan kepada saya, saya terima,” sambung Anwar. “Mandat sebagai PM ini tidak akan berguna jika mayoritas warga tidak mau. Saya tidak akan mendesak transisi kepemimpinan dipercepat,” ujarnya.

Baca juga : Polda Metro Apresiasi Gojek Atasi Driver Nakal

Dia menambahkan bakal fokus untuk memastikan politisi koalisi Pakatan Harapan (PH) memenuhi janji kampanye mereka kepada rakyat. “Yang penting pastikan PH masih mengurusi demokrasi, memberantas korupsi dan menghilangkan penyalahgunaan kekuasaan,” lanjutnya.

“Sementara itu, beri ruang kepada pemerintah dan Mahathir untuk memimpin dan memperbaiki Malaysia. Kita sedang berada di masa sulit,” ujarnya. Anwar mengaku dia tidak akan meributkan masalah kepemimpinan dengan Mahathir.

“Karena yang penting adalah memastikan ekonomi Malaysia stabil dan investor berdatangan ke sini,” tegasnya, dilansir NST. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.