Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dipaparkan Retno

Ini 5 Point Hasil KTT ASEAN-AS

Minggu, 15 Mei 2022 16:17 WIB
Suasana pertemuan KTT ASEAN-AS. (Foto: Setpres)
Suasana pertemuan KTT ASEAN-AS. (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, Konferensi Tingkat Tinggi Khusus ASEAN-Amerika Serikat (AS) atau ASEAN-US Special Summit, di Washington DC menghasilkan ASEAN-US Joint Vision Statement. Sebagai koordinator, Indonesia memimpin proses perundingan vision statement ini.

"KTT berhasil menyepakati secara prinsip peningkatan kemitraan ASEAN-Amerika Serikat dari kemitraan strategis menjadi kemitraan strategis komprehensif,” kata Retno, seperti dikutip setkab.go.id, Minggu (15/5).

Retno menambahkan, pembahasan detail mengenai kemitraan ini akan dilanjutkan dan direncanakan diluncurkan pada KTT ASEAN-AS, November mendatang.

Baca juga : Bertolak Ke Washington DC, Jokowi Hadiri KTT ASEAN-AS

Lebih lanjut Retno memaparkan, dalam ASEAN-US Joint Vision Statement, dituangkan komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor strategis. Pertama, penguatan kerja sama pemulihan pandemi dan keamanan kesehatan guna memperkuat resiliensi atau ketahanan kesehatan kawasan melalui program ASEAN-US Health Futures Initiative.

“Amerika mendukung ASEAN untuk menguatkan kapasitas manufaktur berkelanjutan untuk produk medis esensial serta riset bersama,” ujarnya.

Kedua, peningkatan kerja sama ekonomi dan konektivitas, antara lain untuk memfasilitasi penguatan rantai pasok dan konektivitas kawasan untuk peralatan medis, obat-obatan, vaksin, komoditas pertanian. Juga mendorong kemajuan transportasi berkelanjutan, termasuk kendaraan listrik, serta memperkuat kapasitas cyber security dan pemajuan literasi digital yang inklusif.

Baca juga : Dipastikan Luhut, Bali Siap Gelar KTT G20

Ketiga, peningkatan kerja sama dalam menanggulangi perubahan iklim. Menlu menyebutkan, melalui program US-ASEAN Climate Futures dialokasikan dana untuk mendukung implementasi Nationally Determined Contributions (NDCs) dari negara-negara ASEAN.

“Selain itu, juga didorong kemitraan publik swasta untuk mendukung percepatan transisi energi bersih, antara lain melalui skema financingblended finance, dan transfer teknologi,” ujarnya.

Keempat, peningkatan kerja sama pendidikan termasuk penguatan kolaborasi universitas dan perusahaan. Menlu menyampaikan, melalui program the Billion Futures dialokasikan peningkatan pembangunan pendidikan, pelatihan guru, dan promosi pengarusutamaan gender.

Baca juga : Diserang Hoax, Ini Penjelasan Telkom Akses

Kelima, peningkatan kerja sama maritim melalui ASEAN-led mechanisms dalam bentuk memperkuat koordinasi antar maritime law enforcement agency di bidang maritime domain awareness, search and rescue, keamanan maritim dan pemberantasan IUU (illegal, unreported, and unregulated) fiishing,” kata Retno.

KTT Khusus ASEAN-AS dihadiri Presiden AS Joe Biden serta Presiden RI Jokowi dan pemimpin negara-negara ASEAN lainnya. Retno menyampaikan, kehadiran Presiden Jokowi pada rangkaian pertemuan KTT ASEAN-AS diharapkan dapat memperkuat kerja sama konkret antara ASEAN dan AS demi berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik.

“Keseluruhan rangkaian acara berjalan dengan lancar. Diskusi dilakukan secara sangat terbuka. Diskusi atau pertemuan-pertemuan yang dilakukan tidak hanya dilakukan dengan pemerintah, tetapi juga dengan kongres dan juga dengan kalangan bisnis,” pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.