Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WNI Tamatan Kampus Top Dunia Bisa Berkarier Di Inggris, Ini Syaratnya

Rabu, 1 Juni 2022 20:04 WIB
Inggris menjadi salah satu tujuan migrasi utama di dunia. (Foto Ist)
Inggris menjadi salah satu tujuan migrasi utama di dunia. (Foto Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Inggris membuka peluang bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan warga negara lainnya yang merupakan lulusan dari 50 universitas terbaik di dunia untuk datang dan berkarier di sana. 

Pemerintahan Negeri Ratu Elizabeth itu menyebut, mereka yang lolos dalam kategori ini akan mendapat visa khusus yang disebut dengan Visa High Potential Individul. Program tersebut, berlaku sejak Senin (30/5).

Sebelumnya, Inggris telah memberi peluang kepada semua lulusan yang pernah mengenyam pendidikan setahun atau lebih di kampus Inggris untuk hidup dan bekerja hingga 2-3 tahun dengan visa pascastudi. 

Sekarang Inggris mengundang para alumni dari universitas-universitas terbaik dunia, yang berlokasi di luar Inggris dan baru lulus dalam kurun lima tahun terakhir.

Mereka juga tidak harus mendapatkan penawaran pekerjaan di Inggris lebih dulu untuk bisa mengajukan permohonan. Pelamar yang berhasil dan memiliki gelar sarjana atau master akan mendapat visa kerja berdurasi dua tahun, sedangkan untuk yang bergelar doktor akan mendapat visa berdurasi tiga tahun.

Baca juga : Hore, Turnamen Pramusim Sudah Bisa Dihadiri Penonton

Selanjutnya, mereka berpeluang mendapatkan visa kerja jangka panjang lainnya apabila memenuhi syarat tertentu. Bahkan ini bisa menjadi jalur untuk mendapatkan visa permanen.

Untuk bisa terpilih mendapatkan visa ini, pelamar harus berasal dari universitas yang masuk daftar 50 besar dunia selain kampus Inggris.

Acuan peringkat yang digunakan yakni Times Higher Education World University Rangkings, Quacquarelli Symonds World University Rangkings, dan Academic Ranking of World Universities. 

Terdapat 37 universitas yang dipublikasikan oleh pemerintah Inggris, termasuk Universitas Harvard, Universitas Stanford, Universitas Yale, dan lain-lain. Mayoritas universitas yang masuk kategori itu berada di Amerika Serikat dan Eropa.

Hanya delapan universitas di Asia yang masuk daftar, yakni dari China, Hong Kong, Jepang, serta Singapura. Tidak ada universitas asal Indonesia yang muncul pada daftar tersebut. Kedelapan universitas itu ialah Universitas Peking, Universitas Tsinghua, Universitas Tionghoa Hong Kong, Universitas Hong Kong, Universitas Kyoto, Universitas Tokyo, Universitas Teknologi Nanyang, serta Universitas Nasional Singapura.

Baca juga : Pemilu Berat Di Ongkos, Duitnya Ada Nggak


“Setiap orang Indonesia yang memulai karier mereka di Inggris akan membantu kami membangun perdagangan dan investasi kedua negara dengan bertindak sebagai jembatan antara Inggris dan Indonesia," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins. 

"Saya senang Inggris memudahkan orang-orang Indonesia yang bertalenta untuk pindah ke Inggris dan memulai karier mereka. Saya berharap dapat mendengar lebih banyak kisah sukses dari orang Indonesia yang memulai bisnis di Inggris, menjual produk-produk Indonesia, atau menggerakkan pihak di Inggris untuk berinvestasi di Indonesia dengan bekal pengetahuan tentang pasar di Indonesia,” imbuhya. 

Biaya Program Visa High Potential Individul

Pemohon dikenakan biaya untuk pengajuan visa 715 poundsterling atau sekitar Rp 13,1 juta. Biaya ini belum termasuk biaya kesehatan imigrasi dan biaya kesehatan masyarakat di Inggris serta biaya validasi data.

Pemohon juga harus memiliki biaya hidup setidaknya sebesar 1.270 poundsterling atau setara Rp 23,3 juta.

Baca juga : Erick: Ini Bukti BUMN Hadir Di Tengah Masyarakat

Jika tertarik dengan visa khusus ini bisa cek ke https://www.gov.uk/high-potential-individual-visa/apply-from-outside-the-uk.***

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.