Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dampak Perang Rusia Vs Ukraina
Serbia Siap Pasok Gandum Ke Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 05:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Serbia bersedia memasok gandum untuk Indonesia dalam jumlah besar. Tawaran ini sebagai tanggapan dari ancaman krisis pangan yang terjadi akibat dampak perang Rusia-Ukraina.
Menteri Luar Negeri Serbia, Nikola Selakovic menyampaikan kesiapan negaranya kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin siang (23/5).
Baca juga : Mengusir Duta Besar Singapura Dari Indonesia?
“Tentang kerja sama ketahanan pangan, kami berbagi keprihatinan tentang dampak perang di Ukraina, khususnya kenaikan harga pangan,” kata Menlu Retno dalam pernyataan bersama usai pertemuan.
“Untuk tujuan ini, kami sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan komoditas pangan dan pertanian, khususnya gandum,” sambungnya.
Baca juga : Bamsoet Kenang Fahmi Idris Sebagai Sosok Inspiratif
Dalam hal ini, kata Menlu Retno, perusahaan milik negara, PT Berdikari, dan perusahaan Serbia menunjukkan kesiapan untuk memfasilitasi ekspor gandum Serbia ke Indonesia.
Dia menambahkan, Menlu Selakovic akan bertemu dengan PT Berdikari untuk membahas detail kerja sama tersebut.
Selain ekspor gandum, kedua menlu juga membahas mengenai kerja sama perdagangan dan investasi. Menlu Retno mengatakan, meski masih di tengah pandemi, namun hubungan kedua negara menunjukkan tren positif. Pada 2021, katanya, perdagangan bilateral IndonesiaSerbia mencapai 26,8 juta dolar AS.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya