Dark/Light Mode

Penembak Shinzo Abe Dendam Kepada Kelompok Agama, Karena Ibunya Dibikin Bangkrut

Sabtu, 9 Juli 2022 15:27 WIB
Tetsuya Yamagami saat hendak diamankan polisi, usai menembak mati mantan PM Jepang Shinzo Abe
Tetsuya Yamagami saat hendak diamankan polisi, usai menembak mati mantan PM Jepang Shinzo Abe

RM.id  Rakyat Merdeka - Tetsuya Yamagami (41), tersangka penembak mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Prefektur Nara, mengaku punya rencana awal menyerang seorang pemimpin kelompok agama, yang membuat ibunya bangkrut. 

Kepada penyidik, Yamagami mengungkap, ibunya sudah banyak menggelontorkan uang, untuk beramal pada kelompok keagamaan tersebut.

Namun, ia juga berniat membunuh Abe, yang menurutnya banyak mempromosikan kelompok itu.

Baca juga : Hasil Investigasi: Penembak Shinzo Abe, Awalnya Mau Nyerang Pemimpin Kelompok Agama

Abe dinyatakan meninggal pada Jumat (8/7) pukul 5.03 sore waktu setempat, setelah lima jam menjalani perawatan di Nara University Hospital, Kishikara. 

Dia ditembak pada pukul 11.30 waktu setempat, saat berpidato dalam kampanye Partai Demokratik Liberal, jelang Pemilihan Majelis Tinggi pada 10 Juli mendatang. 

Yamagami yang menembak Abe dari belakang, dalam jarak yang cukup dekat, langsung ditangkap.

Baca juga : Penerimaan Negara Dari Cukai Bisa Merosot Karena Ini...

Dalam penggeledahan di rumah Yamagami pada Jumat (8/7), polisi menemukan barang-barang yang diyakini sebagai bahan peledak dan senjata rakitan.

Yamagami yang kini berstatus pengangguran, bekerja di sebuah pabrik di wilayah Kansai dari sekitar musim gugur 2020. Namun, dia berhenti kerja pada Mei tahun ini.

Sebelumnya, Yamagami adalah anggota Pasukan Bela Diri Maritim, selama kurang lebih tiga tahun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.