Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Investigasi: Penembak Shinzo Abe, Awalnya Mau Nyerang Pemimpin Kelompok Agama
Sabtu, 9 Juli 2022 10:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepolisian Jepang mengungkap, Tetsuya Yamagami (41), pria yang menembak mati mantan Perdana Menteri Shinzo Abe (67), awalnya berencana menyerang seorang pemimpin kelompok agama.
Yamagami ternyata juga memiliki dendam terhadap organisasi tertentu, yang mengarah pada kelompok agama. Organisasi tersebut diyakini terkait dengan Abe.
Abe yang merupakan salah satu Perdana Menteri Jepang terlama, meninggal pada Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 waktu setempat, lima jam setelah tertembak saat kampanye di dekat stasiun kereta api di wilayah barat Prefektur Nara pada pukul 11.30.
Baca juga : SBY: Shinzo Abe Pemimpin Hebat
"Yamagami ditangkap di tempat. Dia membantah melakukan kejahatan, karena menentang keyakinan politik Abe," kata polisi seperti dilansir Kyodo, Sabtu (9/7).
Dalam penggeledahan di rumah Yamagami pada Jumat (8/7), menemukan barang-barang yang diyakini sebagai bahan peledak dan senjata rakitan.
Yamagami yang kini berstatus pengangguran, pernah bekerja di sebuah pabrik di wilayah Kansai, sekitar musim gugur 2020. Namun, dia berhenti kerja pada Mei tahun ini.
Baca juga : Asah Mesin, Singo Edan Mau Lawan Tim Debutan Rans Cilegon
Sebelumnya, Yamagami juga pernah menjadi anggota Pasukan Bela Diri Maritim selama kurang lebih tiga tahun.
Jenazah Dibawa Ke Tokyo
Pagi ini, mobil yang membawa jenazah Abe dan istri mendiang yang bernama Akie, meninggalkan Nara University Hospital di Kishikara.
Baca juga : Gus Halim: Selamat Jalan Buya Syafii Maarif, Guru Bangsa dan Pembimbing Kita Semua
Jenazahnya diperkirakan tiba di Tokyo pada Sabtu (9/7) siang ini.
Dari hasil otopsi, ada dua luka tembak di jasad Abe, yakni di lengan kiri atas dan leher Abe.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya