Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WNI Ditembak Aparat PNG, Kemlu Desak Tindakan Tegas

Kamis, 25 Agustus 2022 21:34 WIB
Ilustrasi penembakan. (Foto Train Asdi)
Ilustrasi penembakan. (Foto Train Asdi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memanggil Kuasa Usaha Ad-Interim Papua Nugini (KUAI PNG) di Jakarta, terkait penembakan yang menewaskan seorang nelayan Indonesia bernama Sugeng. Pemerintah dengan tegas meminta dilakukannya investigasi atas peristiwa tersebut.

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI-BHI Kemlu) Judha Nugraha mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan terkait peristiwa tersebut.

Baca juga : KAI Remajakan Kereta Ekonomi Untuk Tingkatkan Kenyamanan

Kata Judha, Kemlu telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait yang ada di Merauke, Papua. Berdasarkan penelusuran, kata Judha, penembakan itu terjadi pada Senin (22/8). Sugeng yang merupakan nakhoda kapal KMN Calvin-02, ditembak aparat keamanan PNG.

"Kepada KUAI PNG di Jakarta, Kemlu menyampaikan sangat menyesalkan kejadian tersebut," ujar Judha, dalam press briefing Kemlu, Kamis (25/8).

Baca juga : Perbaiki Tata Kelola, Kemenpora Terapkan Tanda Tangan Elektronik

Pihaknya meminta penjelasan resmi dari Pemerintah PNG. Kemlu juga mendesak dilakukannya investigasi menyeluruh atas insiden itu. Serta diterapkannya hukuman tegas jika memang terjadi pelanggaran prosedur.

"Pelanggaran prosedur itu bisa termasuk penggunaan kekuatan yang berlebihan," ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.