Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Delegasi RI Menengok Liuzhou, Kota Industri Di China Yang Ramah Lingkungan
Sabtu, 27 Agustus 2022 11:05 WIB
Sebelumnya
Dubes RI juga mengundang Wuling, untuk berinvestasi di bidang baterai kendaraan listrik. Mengingat ekosistem kendaraan listrik merupakan prioritas nasional Indonesia.
Hal ini disambut baik oleh pihak Wuling. Produksi EV merupakan strategi penting bagi perusahaan, sehingga pembuatan baterai kendaraan listrik menjadi salah satu rencana utama.
Selain Wuling, Delegasi RI juga mengunjungi lini produksi perusahaan alat berat Liugong.
Baca juga : FUSO Bawa 4 Produk Kuat Dan Ramah Lingkungan Di GIIAS
Liugong merupakan perusahaan produksi kendaraan berat dalam industri mesin konstruksi seperti excavator, bulldozer, wheel loader dan lain sebagainya.
Perusahaan tersebut memasok alat-alat berat dalam proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Melalui anak perusahaannya, OVM, Liugong telah ikut serta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Antara lain Simpang Susun Semanggi Jakarta (2017), Tol Layang AP Pettarani Makassar (2020), dan Jembatan Sei Alalak Banjarmasin (2021).
Saat ini, pihak perusahaan berencana membangun lini produksi di Indonesia.
Baca juga : Green Hajj, Panduan Haji Umrah Ramah Lingkungan
“Melalui PT Liugong Indonesia, kami ingin menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan, kepada para distributor dan pelanggan," kata Vice Chairman Liugong Huang Haibo.
Pada kesempatan kunjungan ke fasilitas manufaktur Dongfeng Liuzhou Motor, Dubes RI mengundang perusahaan yang memproduksi kendaraan komersial dan penumpang berbasis energi terbarukan tersebut, untuk berinvestasi ke Indonesia.
“Produk kendaraan komersial Dongfeng pernah masuk ke Indonesia sekitar 10 tahun yang lalu, tapi kemudian terhenti. Kami berharap, dapat kembali masuk kembali ke pasar Indonesia, dengan produk truk komersial bertenaga listrik”, ujar Liu Xiaoping, Deputy General Manager Dongfeng Liuzhou Motor.
Untuk menjaring calon investor, kunjungan ini ditutup dengan penyelenggaraan Business Gathering: Policy Updates and Investment Opportunities in Indonesia pada 23 Agustus 2022.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 30 orang calon investor dari 14 perusahaan.
Baca juga : Aplikasi Green Hajj Perluas Ibadah Ke Ranah Lingkungan
Atase Investasi KBRI Beijing, Evita Sanda memaparkan kebijakan dan peluang investasi di Indonesia.
Delegasi RI juga menyempatkan menyapa dan bertemu dengan para huaqiao, atau returned overseas Chinese dan mahasiswa Indonesia yang ada di kota Liuzhou.
Pertemuan terasa akrab. Para huaqiao ternyata tak hanya fasih berbahasa Indonesia, tetapi juga bahasa Jawa.
Menariknya, di Liuzhou terdapat tiga kampung Indonesia. Seluruh penduduknya merupakan huaqiao asal Indonesia. Komunikasi di kampung tersebut dilakukan dalam bahasa Jawa. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya