Dark/Light Mode

Delegasi RI Menengok Liuzhou, Kota Industri Di China Yang Ramah Lingkungan

Sabtu, 27 Agustus 2022 11:05 WIB
Pertemuan Delegasi RI dengan Wali Kota Lizhou, Zhang Zhuang, 21 Agustus 2022. (Foto: KBRI Beijing)
Pertemuan Delegasi RI dengan Wali Kota Lizhou, Zhang Zhuang, 21 Agustus 2022. (Foto: KBRI Beijing)

RM.id  Rakyat Merdeka - KJRI Guangzhou bekerja sama dengan KBRI Beijing melakukan serangkaian kegiatan kunjungan dan promosi investasi di Kota Liuzhou, pada akhir Agustus ini.

Delegasi RI yang dipimpin Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun, terdiri dari Konsul Jenderal RI Guangzhou dan Tim Ekonomi dan Investasi dari KBRI Beijing, serta Tim Ekonomi dan Imigrasi dari KJRI Guangzhou.

 

 

Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Ben Perkasa Drajat menyambut baik kunjungan tersebut. Delegasi dapat bertemu dengan pihak-pihak yang relevan, baik dari kalangan pemerintah dan calon investor secara langsung.

Baca juga : FUSO Bawa 4 Produk Kuat Dan Ramah Lingkungan Di GIIAS

“Liuzhou sebagai kota industri, masih dapat mempertahankan penghijauan lingkungan. Ini merupakan salah satu hal yang dapat kita pelajari, dan implementasikan di Indonesia,” jelas Ben Perkasa, Minggu (21/8).

Dalam kegiatan tersebut, Delegasi RI berkunjung dan bertemu dengan Wali Kota Liuzhou, Direktur Jenderal Kantor Urusan Luar Negeri Daerah Otonomi Khusus Guangxi Zhuang, Chairman China Council for the Promotion of the International Trade (CCPIT) Liuzhou, perusahaan yang sudah melakukan investasi di Indonesia, maupun calon investor.

Pertemuan ditujukan untuk membahas rencana investasi lanjutan, yang dimiliki beberapa perusahan. Atau mempromosikan berbagai peluang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang tersebar di banyak daerah di Indonesia. Serta mempelajari keberhasilan Liuzhou, sebagai kota industri. Namun juga terdepan, dalam hal pelestarian lingkungan dan budaya.

Delegasi RI terkesan dengan keberhasilan Liuzhou  sebagai kota industri yang juga ramah lingkungan.

“Saya merasakan adanya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, lingkungan dan budaya. Industri manufakturnya mendunia, tapi lingkungannya tetap hijau” jelas Dubes RI dalam pertemuannya dengan Walikota Liuzhou, Zhang Zhuang.

Baca juga : Green Hajj, Panduan Haji Umrah Ramah Lingkungan

Liuzhou merupakan kota kedua terbesar di Daerah Otonomi Khusus Provinsi Guangxi Zhuang, setelah Nanning (ibukota provinsi).

Namun dalam hal industri, Liuzhou merupakan kota industri nomor satu di Guangxi.

Kota ini unggul pada industri manufaktur, teknologi tinggi, ekspor-impor dan industri kreatif.

Menariknya, dari 4 juta jiwa penduduk di Liuzhou, 35 persennya telah menggunakan kendaraan listrik.

Selain bertemu dengan kalangan pemerintah, Delegasi RI juga melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan di antaranya Saic-GM-Wuling Automobile (SGMW), Liugong dan Dongfeng Liuzhou Motor.

Baca juga : Aplikasi Green Hajj Perluas Ibadah Ke Ranah Lingkungan

Dua di antaranya sudah melakukan investasi di Indonesia, dan berencana akan memperluas investasi mereka.

Dalam kunjungannya ke SGMW, Dubes RI memantau perkembangan Wuling. Dubes RI menyebut, dalam lima tahun terakhir, citra brand Wuling telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Pada Agustus 2022, Wuling telah meluncurkan mobil listrik di Indonesia yang dinamakan Air EV.

“Wuling mengapresiasi terpilihnya Air EV, sebagai salah satu kendaraan resmi delegasi pada perhelatan G20 di Bali” papar General Manager SGMW Overseas Business, Li Shuying.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.