Dark/Light Mode

Imam Australia Duduk Bersama Pemuka Lintas Agama Di Jakarta

Rabu, 2 Maret 2022 07:33 WIB
Kunjungan Wakil Dubes Australia Steve Scott (ketiga kanan) 
Bersama Delegasi Abrahamic Circle Interfaith ke-5 ke Pesantren Jagat Arsy, di Tangerang Selatan, kemarin. (Foto Kedubes Australia)
Kunjungan Wakil Dubes Australia Steve Scott (ketiga kanan) Bersama Delegasi Abrahamic Circle Interfaith ke-5 ke Pesantren Jagat Arsy, di Tangerang Selatan, kemarin. (Foto Kedubes Australia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Imam Australia, Alaa El Zokm, bergabung bersama para pemuka lintas-agama global di Jakarta, Jumat, 26 Agustus sebagai bagian Program Abrahamic Circles Interfaith ke-5.

Ditemani Wakil Duta Besar Australia, Steve Scott dan pendiri Program 1000 Abrahamic Circles, Dr Dino Patti Djalal, Imam El Zokm mengunjungi Pesantren Peradaban Dunia Jagat Arsy di Tangerang Selatan, Banten untuk bertemu dengan pendiri Pesantren Abah Jagat dan santri/santriwati untuk membahas peran agama dalam melindungi lingkungan.

Baca juga : Pemerintah Bisa Cari Subtitusinya

“Senang sekali dapat berkunjung ke Pesantren Jagat Arsy, bertemu dengan pendirinya Abah Jagat dan staf pengajar,” kata Wakil Duta Besar Steve Scott, kemarin.

“Sangat bermanfaat melihat begitu banyak santri/ santriwati terlibat dalam diskusi yang bersemangat dengan para pemuka agama dari proyek Abrahamic Circles, termasuk Imam Alaa dari Australia,” imbuhnya.

Baca juga : KSAD Dudung Tak Terbukti Menista Agama, Puspom AD Terbitkan SP2 Lidik

 Imam Australia Alaa El Zokm, Imam dari Elsedeaq Islamic Centre di Heidelberg Heights di Melbourne. Ia menjadi bagian dari 1000 Abrahamic Circles dan berpartisipasi dalam mendorong perdamaian di dunia.

“Saya memperoleh pengalaman luar biasa dengan komunitas sesama pemimpin agama, mendidik dan berbagi nilai-nilai besar yang kita punya bersama,” ucapnya.

Baca juga : Gubernur DKI Apresiasi Kontribusi PLN Atasi Masalah Sampah Di Jakarta

Ia juga berterima kasih kepada FPCI dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta atas dukungan besar selama kunjungan kami ke Indonesia.

Proyek 1000 Abrahamic Circles adalah program lintas-agama yang menyatukan para pemuka tiga agama Ibrahim (Kristen, Islam dan Yudaisme) untuk hidup berdampingan, belajar satu sama lain dan menghadiri ibadah bersama kelompoknya. Australia dengan bangga mendanai proyek inovatif yang kelima ini yang berfokus pada keadilan ekoteologis. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.