Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bank Salah Transfer Rp 89 M, Foya-foya, Akhirnya Dibui

Kamis, 22 September 2022 06:46 WIB
Kara Hurring dan Hui Gao. (Foto Net)
Kara Hurring dan Hui Gao. (Foto Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Apa yang akan Anda lakukan jika tiba-tiba di rekening ada duit Rp 89 miliar? Pasangan Hui Gao (Leo) dan Kara Hurring dari Rotorua, Selandia Baru ini malah berfoya-foya, setelah bank salah transfer ke rekening mereka sebesar 10 juta dolar Selandia Baru atau lebih dari Rp 89 miliar. Kisah hidup mereka kemudian diangkat dalam sebuah film. Pasangan itu bernama Hui Gao yang populer dengan sebutan Leo dan Kara Hurring.

Kisah mereka dimulai pada 2009, ketika Gao mengajukan pinjaman 100.000 dolar Selandia ke Bank Westpac untuk membantu bisnis pompa bensinnya di Rotorua. Pinjaman itu disetujui bank. Namun, pegawai bank melakukan kesalahan dengan menambahkan beberapa nol, menjadi 10 juta dolar Selandia sehingga Gao menjelma jadi jutawan dadakan.

Gao dan istrinya sadar uang itu bukan milik mereka. Namun, mereka tidak menghentikan keinginan untuk menikmati duit tersebut. Pasangan itu melarikan diri, dan menghabiskan banyak uang untuk berfoya-foya, termasuk berjudi dan menginap di hotel bintang lima.

Baca juga : Sudah Ditawar Rp 8,9 Trilun, Everton Batal Dijual

Perburuan internasional akhirnya diluncurkan. Pasangan itu telah menghabiskan dan menarik total 6,78 juta dolar Selandia sebelum mereka ditangkap polisi. Kisah hidup mereka telah diangkat dalam film Runaway Millionaires yang diluncurkan pada 2019.

Seperti dikutip The Sun, Selasa (20/9), begitu mengetahui mereka menerima duit puluhan miliar, Gao dan Hurring melarikan diri, membawa putri mereka; Leena, tetapi meninggalkan yang lainnya, termasuk anak kucing peliharaan mereka.

Pasangan itu pertama-tama menuju ke Auckland, di mana Gao mentransfer ratusan ribu dolar Selandia Baru dari rekeningnya dan mulai mencoba menyembunyikan uang itu. Secara total, Gao menggunakan 23 rekening bank dan melakukan 39 transfer untuk memindahkan uang itu keluar negeri, dalam upaya menghentikan pihak berwenang menemukan uang tersebut. Total, Gao memindahkan 6,78 juta dolar Selandia Baru sebelum dia dan keluarganya pergi ke China.

Baca juga : Capello: Soal Transfer Pemain, Milan Kebanyakan Mikir

Pemberhentian pertama mereka adalah Macau, yang terkenal dengan perjudiannya. mereka membuka rekening untuk berjudi dan menghabiskan banyak uang. Mereka juga mentransfer ke rekening pemain judi atas nama ayah Gao, Alex Wang.

Kemudian Bank Westpac segera menemukan kesalahan transfer tersebut dan memberi tahu pihak berwenang, yang mengeluarkan pemberitahuan Interpol (Polisi Internasional) untuk menemukan pasangan tersebut. Akibatnya, Gao dan Hurring menjadi berita utama dunia.

Anehnya, banyak orang malah mendukung pasangan tersebut. Melihat kisah mereka semacam cerita Robin Hood. Halaman Facebook bernama We Support Leo Gao and his 10 Million Dollars-Run Leo Run bahkan telah dibuat.

Baca juga : Raih Volume Transaksi Rp 297 M, BNI Andalkan QRIS

Meski diburu polisi, pasangan itu terus menjalani kehidupan mewah. Pihak berwenang kemudian memblokir semua rekening pasangan itu di luar negeri, memicu hubungan pasangan itu menjadi memburuk.

Setelah berbulan-bulan dalam pelarian, Hurring memilih menyerahkan dirinya ke polisi dan kembali ke Selandia Baru pada Februari 2011. Dia dibui 9 bulan dan membayar denda. Namun, pihak berwenang tidak dapat menangkap Gao, karena dia tetap berada di China, yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Selandia Baru.

Tapi dia pada akhirnya membuat kesalahan dengan bepergian ke Hong Kong, yang memiliki perjanjian ekstradisi, sehingga dia akhirnya ditangkap. Gao mengaku bersalah atas pencurian dan mengatakan kepada pengadilan bahwa dia telah bertindak “seperti bajingan”. Gao menjalani hukuman 16 bulan penjara dan dibebaskan pada 2013. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.