Dark/Light Mode

Sudah Ditawar Rp 8,9 Trilun, Everton Batal Dijual

Senin, 18 Juli 2022 07:16 WIB
Para pemain Everton di pentas Liga Inggris. (Foto : ist)
Para pemain Everton di pentas Liga Inggris. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemegang saham mayoritas Everton, Farhad Moshiri menegaskan klub Liga Primer Inggris itu tidak dijual setelah menggelar pembicaraan dengan konsorsium yang ingin membeli The Toffees.

Mantan Eksekutif Kepala Manchester United Peter Kenyon menjadi sosok dari konsorsium yang ingin membeli Everton. Kaonsorsium, yang dimodali oleh konglomerat real estat Maciek Kaminski dan pengusaha tambang John Thorton, dilaporkan berharap bisa membeli Everton seharga 500 juta pound sterling atau setara Rp 8,9 Trilun

Baca juga : Diikat Barca Rp 1 Triliun, Rapinha Siap Nyamain Prestasi Ronaldinho Dan Neymar

Moshiri menegaskan investasi baru di Everton hanya akan berupa kepemilikan saham minoritas. “Ada sejumlah kabar mengenai investasi di klub sepak bola kita, bahkan takeover, namun saya ingin memastikan bahwa ada tanda ‘tidak dijual’ di luar pintu Everton,” kata Moshiri.

“Akan selalu pragmatis untuk mengeksplorasi peluang invesstasi dan seperti yang selalu saya katakan, saya fokus menyelesaikan pembangunan stadion baru kita serta memperkuat skuat Everton. Itu akan terus berlanjut. ”Saya ingin menegaskan bahwa Everton tidak dijual!” tegasnya.

Baca juga : PP Kantongi Kontrak Baru Rp 10,93 Triliun

Everton membukukan kerugian total 370 juta pound sterling selama tiga tahun finansial terakhir setelah investasi di skuat gagal membawa perubahan keberuntungan. Moshiri telah menjadi sasaran kritik dari para pendukung Everton, setelah klub itu nyaris terdegradasi pada musim lalu.

Namun, Moshiri meminta para pendukung Everton untuk menghakimi the Toffees setelah manajer Frank Lampard menyelesaikan belanja pemainnya pada jendela transfer kali ini.

Baca juga : Barca Malah Kena Apes

“Komitmen saya tetap kuat dan Kevin Thelwell tengah bekerja keras untuk mendatangkan pemain baru yang akan memperkuat skuat Frank Lampard,” ujar Moshiri. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.