Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Sowan Ke Istana Wapres
Dubes Kim Menitip Pesan, Biden Mau Ketemu Jokowi
Jumat, 14 Oktober 2022 07:05 WIB
Sebelumnya
Utusan Khusus AS untuk masalah Korea Utara itu juga mengharapkan agar kerja sama Indonesia-AS makin kuat dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Apalagi, dia sudah terlibat dalam pembentukan IPEF tersebut dari tahap awal. Kim berharap, negosiasi dalam forum internasional ini bisa dipercepat.
“Saya harap ketika kedua negara bertemu bulan depan, negosiasi tersebut dapat ditandatangani,” tuturnya.
Baca juga : Puan Senada Dengan Jokowi
Kim juga mengapresiasi kerja sama keamanan antara AS dan Indonesia Super Garuda Shield yang baru selesai dilaksanakan.
“Potensi kerja sama ini sangat luar biasa sekali,” ucapnya. Latihan tahunan Garuda Shield ke-16, yang menjadi tonggak kemitraan militer antara AS dan Indonesia, telah berlangsung Agustus lalu.
Baca juga : Atasi Krisis Pangan & Energi, Gerindra Apresiasi Misi Perdamaian Jokowi
Lebih dari 4.000 tentara gabungan terlibat. Australia, Singapura, dan Pasukan Bela Diri Jepang pun ikut mendukung latihan. Negara-negara peserta lainnya mencakup Kanada, Prancis, India, Malaysia, Selandia Baru, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor-Leste, dan Inggris.
“Super Garuda Shield” tahun ini, yang merupakan pengembangan dari latihan bilateral antara TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Darat AS, adalah salah satu latihan multinasional gabungan terbesar di kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga : Reshuffle Kabinet Ke-7, Ini Nama 2 Menteri Dan 3 Wamen Yang Resmi Dilantik Jokowi
Super Garuda Shield 2022 yang kuat dan beragam menampilkan beberapa latihan. Seperti penerjunan udara trilateral yang melibatkan Amerika Serikat, Indonesia, dan Jepang. Kegiatan perencanaan, operasi, pertukaran, dan aktivitas latihan multinasional ini meningkatkan kapabilitas pertahanan militer negara-negara peserta dan bekerja sama untuk menjaga Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya