Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hadapi Sidang Larangan Ekspor Nikel, Wamendag Kawal Ketat Pesan Presiden Jokowi

Kamis, 17 Maret 2022 20:42 WIB
Wamendag Jerry L Sambuaga. (Foto: Ist)
Wamendag Jerry L Sambuaga. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) sekaligus Ketua Delegasi Indonesia yang berangkat ke Jenewa, Swiss, Jerry Sambuaga mengaku tak akan gentar menghadapi sidang lanjutan gugatan Uni Eropa terhadap kebijakan larangan ekspor nikel.

Jerry mengatakan, seluruh delegasi Indonesia bertekad memperjuangkan hal tersebut sesuai arahan Presiden Jokowi. Menurutnya, tekad Presiden Jokowi didasari oleh beberapa hal yang terkait dengan kepentingan ekonomi politik nasional.

Pertama, perjuangan melawan Uni Eropa di WTO untuk menunjukkan kedaulatan Indonesia dalam membentuk dan mengimplementasikan hukumnya sendiri.

Indonesia berhak mengatur kebijakan ekspor sumber dayanya dan itu harus dihormati oleh negara lain. Hal ini sesuai dengan prinsip penghormatan kedaulatan yang menjadi dasar hubungan antar negara.

Baca juga : Jaga Stok Dan Harga Minyak Goreng, Wamendag Gencar Turun Ke Pasar

Kedua, kata Jerry, tekad Presiden Jokowi dalam sengketa nikel ini berkaitan dengan terbatasnya sumber daya itu sendiri di alam.

Nikel adalah barang tambang yang tidak terbarukan sehingga penambangan dan pengelolaannya harus diatur secara cermat dengan mempertimbangkan banyak hal. Ada isu critical shortage, ada isu lingkungan, isu ekonomi nasional, dan isu sosial. 

"Jika tidak berhati-hati, Indonesia yang saat ini mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia suatu saat bisa jadi malah tergantung dari negara lain," katanya, Kamis (17/3).

Dengan dua alasan dasar tersebut, kata Jerry, Pemerintah berusaha mengatur perdagangan nikel. Di saat yang sama upaya hilirisasi terus digenjot agar nilai tambah dari nikel menjadi optimal.

Baca juga : BKS Tantang Bos Kapal Jadi Pemain Rute Global

Indonesia diharapkan tidak lagi hanya mengekspor bahan mentah, apalagi bahan mentah seperti nikel dengan kadar rendah yang dihargai murah, tetapi harus mengekspor barang setengah jadi atau barang jadi. Ini sesuai dengan visi Presiden Jokowi dan Ma`ruf Amin untuk mentrasformasikan ekonomi Indonesia.

"Karena itu, sejak awal disidangkan di World Trade Organization (WTO), sampai sidang panel bulan ini saya yang ditugaskan sebagai ketua delegasi terus berupaya agar kita menang di WTO," tegas Jerry.

Dengan sinergi kuat yang dibangun Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Luar Negeri serta kementerian lembaga lainnya, Jerry optimis Indonesia mampu menang.

Apalagi, Pemerintah Indonesia, juga sudah punya lawyer handal, sesuai perintah Presiden Jokowi. Selain itu, tim-tim ahli juga dikerahkan Wamendag untuk mendukung para lawyer dalam menyusun argumen yang kuat.

Baca juga : Saudi Longgarkan Prokes, Wamenag Berharap Ada Kepastian Soal Haji

Usaha lain yang dilakukan, adalah melakukan pendekatan-pendekatan dengan negara pihak ketiga agar Indonesia mendapatkan dukungan dari negara lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.