Dark/Light Mode

Pilpres 2024 Tak Ada Incumbent

Semua Calon Presiden Ngarep Restu Jokowi

Sabtu, 16 April 2022 06:50 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram @jokowi).
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram @jokowi).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pilpres 2024 dipastikan akan jadi pasar bebas, karena Jokowi sebagai incumbent, tak bisa lagi turun ke gelanggang. Namun, untuk memenangkan pertarungan ini, diyakini restu Jokowi akan jadi penentu. Makanya, tak heran kalau semua calon presiden nanti, akan berusaha merebut restu Jokowi

Soal rebutan restu Jokowi ini, pertama kali diumbar ke publik oleh politisi senior PDIP, Panda Nababan. Panda mengungkapkan, ada 4 menteri Jokowi yang siap bertarung di Pilpres 2024. Keempat menteri itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menurutnya, Jokowi sudah me ngumpulkan keempat menterinya itu,

dan menanyakan soal Pilpres mendatang. Jawabannya, ada yang menjawab maju, ada pula yang menunggu izin Jokowi.

Baca juga : Jokpro 2024 Angkat Bicara, Setelah Spekulasi 3 Periode Distop Jokowi

Menteri yang secara lugas menjawab maju, tegas Panda, adalah Airlangga, Erick, dan Sandiaga. Sementara Prabowo Subianto, jawabannya agak beda. “Dia bilang, ‘Kalau ada izin Bapak’, kata Prabowo,” ucap Panda, menirukan ucapan Prabowo.

Sikap Jokowi tersebut diyakini Panda sebagai pertanda Pemilu 2024 tak akan ditunda. Terlebih, kini Jokowi juga sudah menyatakan Pemilu selanjutnya tetap digelar 14 Februari 2024.

Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi langsung dari para menteri yang disebut itu, terkait kebenaran dari cerita Panda ini. Sejumlah menteri yang dikonfirmasi, belum merespons.

Bagaimana tanggapan parpol koalisi? Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyambut baik, adanya 4 menteri yang menyatakan keinginannya maju di Pilpres 2024. Hal itu, menandakan Indonesia tidak kekurangan stok calon pemimpin.

Baca juga : Jangan Gampang Berkesimpulan Deh

“PPP melihat itu hal yang positif. Pokoknya, semakin besar, semakin banyak orang yang ingin menjadi calon presiden atau wakil, itu semakin bagus,” kata Arsul, di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, sepanjang mereka tidak menggunakan fasilitas negara, menteri yang berminat maju Pilpres tidak perlu dipersoalkan.

Deputi Bappilu Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan, 4 menteri yang berniat maju harus tetap bekerja secara propesional. Menurut Kamhar, tidak ada larangan bagi anggota kabinet mempersiapkan diri menjadi capres atau cawapres.

Kamhar menegaskan, tidak ada regulasi yang mengharuskan para menteri mundur ketika mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Namun, dia mengingatkan agar tidak menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan Pilpres 2024.

Baca juga : Wacana Reshuffle Kabinet Lebih Nampol

Menko Polhukam, Mahfud Md sependapat. Kata dia, hasrat para menteri yang kepingin maju di Pilpres mendatang bukanlah perkara haram. Mereka juga tidak harus mundur dari posisi menteri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.