Dark/Light Mode

Duh, 150 Pengungsi Tewas Tenggelam Di Laut Mediterania

Sabtu, 27 Juli 2019 17:08 WIB
Para migran berusaha menyelamatkan diri di perairan Mediterania. (Foto : AP).
Para migran berusaha menyelamatkan diri di perairan Mediterania. (Foto : AP).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan pengungsi dan migran diduga tenggelam saat perahu-perahu yang mereka tumpangi terbalik di lepas Pantai Libya di laut Mediterania. Hal itu diketahui berdasarkan adanya informasi dari badan-badan bantuan setempat.

Menurut stasiun berita Aljazeera, juru bicara penjaga pantai Libya, Ayoub Qasim menyatakan, setidaknya dua perahu mengangkut sekitar 300 orang migran. Perahu itu diyakini tenggelam sekitar jarak 120 kilometer dari wilayah Tripoli. Dia juga mengatakan untungnya 134 orang korban masih bisa diselamatkan. Sebagian besar orang yang diselamatkan dari laut berasal dari Ethiopia dan lainnya warga Palestina dan Sudan.

Baca juga : Volume Penumpang Terus Meningkat, KAI Makin Dipercaya Masyarakat

Badan Migrasi Internasional (IOM) melalui akun Twitter resminya mengumumkan kemarin, 150 orang diduga tenggelam dan 154 orang berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke Libya setelah insiden itu terjadi.

Sementara juru bicara Badan Pengungsi PBB (UNHCR) Charlie Yaxley mengatakan, para penyintas (orang yang berhasil bertahan hidup hingga diselamatkan) ditolong para nelayan lokal kemudian diantarkan hingga ke pinggir pantai oleh satuan penjaga pantai Libya. “Kami memperkirakan ada 150 orang migran yang tenggelam dan tewas,” kata Yaxley.

Baca juga : Duh, RI Jadi Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Di Dunia

Jumlah korban tersebut kata dia termasuk perempuan dan anak-anak.“Sebuah tragedi kemanusiaan paling buruk di laut Mediterania tahun ini baru saja terjadi,” kata Komisi Pengungsi untuk PBB Filippo Grandi dalam kesempatan berbeda.

Grandi meminta negara-negara Eropa kembali melakukan misi penyelamatan di Mediterania yang dihentikan setelah keputusan Uni Eropa (UE). Dia juga meminta diakhirinya penahanan migran di Libya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.