Dark/Light Mode

Volume Penumpang Terus Meningkat, KAI Makin Dipercaya Masyarakat

Rabu, 24 Juli 2019 16:52 WIB
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro, menyapa penumpang kereta api di stasiun. (Foto: Humas KAI)
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro, menyapa penumpang kereta api di stasiun. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Moda transportasi kereta api semakin mendapat tempat di hati masyarakat, seiring peningkatan pelayanan di setiap sektor. Terbukti, volume penumpang kereta api dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Tahun 2016, KAI mengangkut 352,3 juta penumpang. Tahun berikutnya, jumlahnya naik 12 persen menjadi 394,1 juta penumpang. Lonjakan penumpang berlanjut di tahun 2018, dengan jumlah total 425 juta penumpang atau naik 8 persen.

Hingga Semester I 2019, terjadi peningkatan sebesar 2 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada semester tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani 210,7 juta penumpang. Sedangkan di Semester I 2018, KAI melayani 207 juta penumpang.

Minat masyarakat untuk menggunakan transportasi KA, baik untuk KA Jarak Jauh maupun KA Lokal juga terus menunjukkan tren positif. Bahkan di beberapa rute tertentu, meskipun jumlah KA-nya ditambah, namun permintaan dari masyarakat tetap tinggi.

Peningkatan juga terjadi pada pengguna Kereta Wisata. Selain dari carter, pertumbuhan volume penumpang kereta wisata disebabkan adanya Kereta Wisata yang dijual perorangan yaitu kereta Priority. Kereta mewah berkapasitas 28 penumpang ini dirangkaikan pada KA Argo Parahyangan, KA Argo Muria, dan KA Jarak Jauh lainnya.

Baca juga : Sistem Presidensial Harus Dipertegas dan Diperkuat

Peminatnya cukup tinggi, terutama pada hari-hari libur dan akhir pekan. Layanan LRT Sumatera Selatan juga perlahan-lahan mulai menjadi andalan masyarakat, sejak diluncurkan pada 23 Juli 2018. Okupansi rata-rata LRT Sumatera Selatan pada hari kerja tercatat 5.000 penumpang, dan pada akhir pekan 10.000 penumpang.

LRT Sumatera Selatan telah tumbuh menjadi kebanggaan dengan mengubah wajah Kota Palembang, masyarakat Palembang dan Bangsa Indonesia sebagai budaya baru bertransportasi publik yang aman, nyaman dan modern. Selain itu, salah satu faktor peningkatan penumpang pada semester ini terjadi pada Angkutan Lebaran 2019, yang diapresiasi langsung oleh Presiden Jokowi saat meninjau Stasiun Pasar Senen.

Pada masa tersebut, terjadi kenaikan penumpang yang signifikan, yakni sebesar 9,2 persen dari 6,2 juta penumpang di 2018, menjadi 6,8 juta penumpang di 2019. Pencapaian ini melampaui target yang telah ditetapkan yakni 5,6 persen.

Dengan bertambahnya volume penumpang tentu tidak serta merta terjadi begitu saja. KAI sebagai BUMN operator perkeretaapian berkomitmen bahwa kebutuhan konsumen adalah menjadi prioritas utama. Maka dari itu, KAI telah melakukan berbagai perbaikan secara kontinyu di setiap lini, untuk memenuhi harapan pelanggan.

Peningkatan pelayanan ini bisa dilihat dari penambahan rute-rute baru, hadirnya kereta Luxury 2, Coworking Space, penyediaan area bermain anak, dan perbaikan ruang tunggu di stasiun-stasiun.

Baca juga : Pendatang Baru Berpeluang Menangkan Pilkada NTB

KAI juga telah meremajakan sarananya, agar penumpang dapat lebih nyaman saat berada dalam perjalanan.

Sejak 2018, KAI sudah mendatangkan 438 kereta baru dari INKA. Kepercayaan masyarakat terhadap angkutan KA juga telah diukur secara akademis setelah dilakukannya survei oleh RAD Research.

Survei ini dilaksanakan di seluruh wilayah kerja KAI, Jawa dan Sumatera, terhadap 2.300 pelanggan terkait layanan di stasiun dan di atas kereta api. Survei menggunakan metodologi face to face interview dan purposive sampling.

Responden ditanyakan berbagai atribut pelayanan KAI yaitu area stasiun, ruang tunggu, area boarding, ruang customer service, lokasi pembelian tiket, keramahan petugas, akurasi informasi, waktu pelayanan, tarif, kondisi fisik kereta, makanan & minuman di kereta, serta pelayanan petugas di kereta.

Hasilnya, Customer Satisfaction Index KAI pada Semester 1 2019 adalah sebesar 4.05. Ini berarti, secara keseluruhan, pelanggan puas dengan pelayanan KAI. Mayoritas responden atau 38 persen mengatakan memilih kereta api sebagai moda transportasi jarak jauh, karena lebih nyaman dibandin moda transportasi lainnya.

Baca juga : Bantu Korban Gempa Maluku, Pertamina Kirim Makanan Dan Peralatan Masak

Selain itu, sebanyak 59 persen responden yang merupakan pengguna baru kereta api menyatakan bahwa besar dan sangat besar kemungkinan untuk meningkatkan penggunaan kereta api di masa depan.

"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat atas angkutan Kereta Api, sehingga KAI dapat terus tumbuh. Kepercayaan ini akan kami jawab dengan peningkatan pelayanan semaksimal mungkin,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :