Dark/Light Mode

Duet Bangun Desa

TNI Bareng Kemensos Mau Datangi 50 Daerah

Jumat, 21 Juni 2019 07:13 WIB
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) saat membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 bersama KSAD dan jajarannya, Kamis (20/6). (Foto: IG@agusgumiwangk).
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) saat membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 bersama KSAD dan jajarannya, Kamis (20/6). (Foto: IG@agusgumiwangk).

RM.id  Rakyat Merdeka - TNI Angkatan Darat bersama Kementerian Sosial (Kemensos) bulan depan akan melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-105 di 50 kabupaten/kota Se-Indonesia.

“Kami akan menerjunkan 150 personil di tiap titiknya. dan dilaksanakan selama 30 hari. Kami harapkan kegiatan ini nantinya bisa menjadi stimulan untuk menggerakkan perekonomian di sejumlah daerah di Indonesia,” ungkap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Menteri Yasonna Tolak Koruptor Dikandangi Nusakambangan

Andika menjelaskan, pembangunan fisik yang akan dilakukan pihaknya akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan tiap daerah. Program itu antara lain melakukan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

“Untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni, Kemensos menyediakan anggaran sebesar Rp15 juta per unit. Pembangunan akan dibangun bersama-sama TNI,” ungkapnya.

Baca juga : Kambing Guling Obati Kerinduan Tanah Air

Selain itu, program pemberdayaan komunitas adat terpencil dan perlindungan sosial korban bencana alam. Tak hanya program pembangunan, Jenderal bintang empat ini mengungkapkan, dalam program TMMD, juga terdapat kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.

Isinya, menekankan tentang nilai-nilai kepahlawanan, kesetiakawanan sosial, dan wawasan kebangsaan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berkembangnya paham-paham radikalisme.

Baca juga : Kemendes Perkuat Sistem Pengawasan

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita meyakini kerja sama dengan TNI ini bisa mempercepat penanganan masalah-masalah sosial terutama di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia.

“Daerah yang akan disasar merupakan daerah yang selama ini sulit dijangkau Kemensos. Kami sangat mendukung TMMD karena kami percaya bisa mempercepat target program-program di Kementerian Sosial," pungkas Agus. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.