Dark/Light Mode

Bicara Atasi Ancaman Krisis Global Di Jerman

SBY Ajak Pemimpin Dunia Turunkan Ego

Selasa, 1 November 2022 07:55 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pandangannya dalam pertemuan para mantan kepala negara yang tergabung dalam Club de Madrid (CdM), di Berlin, Jerman, Senin (31/10) pagi waktu setempat. (Foto: Istimewa)
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pandangannya dalam pertemuan para mantan kepala negara yang tergabung dalam Club de Madrid (CdM), di Berlin, Jerman, Senin (31/10) pagi waktu setempat. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
”Mengakhiri pidatonya, SBY mengatakan, “Kita mungkin bukan power holders, tetapi dengan niat baik dan tulus yang tidak perlu diragukan lagi, kita memiliki kewajiban moral untuk menawarkan gagasan-gagasan konstruktif, yang mungkin kita sarankan kepada G20, Dewan Keamanan PBB, dan para pemimpin dunia yang sekarang berkuasa.

”Kata SBY lebih lanjut, “Suara kita mungkin tidak didengar oleh komunitas dunia, tapi saya percaya, kita memiliki kewajiban moral untuk membagi pandangan kita. Kita tidak ingin disalahkan oleh sejarah karena kita tidak melakukan apa-apa.”

Baca juga : Siapa Sangka, Gangguan Mental Dimulai Sejak Usia 14 Tahun

Presiden Club de Madrid yang juga mantan Presiden Slovenia Danilo Türk menyambut baik usulan SBY.

“Seperti yang baru saja dijelaskan oleh Presiden Yudhoyono, kita mungkin tidak selalu di-de ngar, kita mungkin tidak di simak, tetapi kita memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk berpikir, berpikir secara serius dan mendalam, dan menawarkan solusi. Mungkin, mungkin saja, kita akan didengarkan,” kata Türk.

Baca juga : Bentuk Lembaga Penjamin Asuransi

Pertemuan bertajuk ‘2022 Berlin Policy Dialogue’: Leading in a World of Converging Crises ini, dihadiri juga antara lain oleh mantan Presiden Slovania Danilo Türk yang juga Presiden Club de Madrid pada saat ini, mantan Perdana Menteri Senegal Aminata Touré (2013-2014), mantan Kanselir Austria Wolfgang Schüssel (2000 – 2007).

Hadir secara online mantan Presiden Jerman Horst Kohler (2004-2010), dan mantan Perdana Menteri New Zealand Helen Clark (1999-2008) serta para mantan kepala negara lainnya, baik dari negara-negara maju, maupun berkembang.

Baca juga : Doli Yakin Indonesia Timur Semakin Menguning

Sekjen PBB António Guterres juga turut memberikan sambutan dan apresiasi atas inisiatif ini yang disampaikan secara online.

Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institue (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut hadir dalam pertemuan para mantan kepala negara ini. TYI merupakan salah satu inisiator pertemuan ini, bersama Club de Madrid, Liz-Mohn Center dan Kantor Luar Negeri Federal Jerman. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.