Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid AlDhaheri
Bidik Kerja Sama Pendidikan, Sowan Ke Wapres Ma`ruf
Rabu, 2 November 2022 06:19 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (Dubes UEA) untuk Indonesia dan ASEAN, Abdulla Salem Obaid AlDhaheri. Mereka membahas kerja sama dengan lembaga pendidikan.
Dalam pembicaraan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat pada Senin (31/10), Wapres Ma’ruf Amin berharap, beberapa hal yang telah disepakati kedua negara dapat segera ditindaklanjuti. Salah satunya, kerja sama bidang pendidikan, antara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dengan Mohammed Bin Zayed (MBZ) University for Humanities.
“Saya menyambut baik dan memberikan dukungan atas kerja sama kedua negara untuk membangun School for Future Studies dan saya berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan,” ujar Ma’ruf.
Baca juga : Dorong Perusahaan China Tunaikan CSR
Selain dengan UNU Yogyakarta, Ma’ruf juga berharap agar Pemerintah UEA melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Dubes AlDhaheri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di Solo.
“Ada pula kerja sama untuk kemitraan antara ma’had (lembaga pendidikan) Filsafat Islamiyah di Solo, dan kita berharap kerja sama di bidang tersebut dapat semakin dimajukan,” ujar AlDhaheri.
Baca juga : Fasilitasi BUMN, Cari Peluang Kerja Sama Energi Terbarukan
Ma’ruf juga berharap, Pemerintah UEA bisa meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Menurutnya, Indonesia ingin melakukan kerja sama lebih erat, terutama dalam produk-produk unggulan, seperti fesyen, farmasi, wisata, makanan, dan minuman halal.
“Bahkan Indonesia ingin agar UEA menjadi hub untuk ekspor Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah,” kata Ma’ruf.
AlDhaheri menyambut baik permintaan tersebut. Bahkan dia menginformasikan, dalam enam bulan terakhir, UEA telah menyelenggarakan dua forum bisnis yang melibatkan investor-investor dari UEA. Investornya di bidang kesehatan, termasuk vaksin, yang dilakukan antara dua negara.
Baca juga : Raja Carl Gustaf Kenang Kunjungan Ke Yogya Dan Bandung
“Kami berharap kerja sama untuk dua bidang tersebut dapat dimajukan, termasuk juga di bidang industri, baik di Indonesia maupun UEA,” jelasnya.
Ma’ruf juga mengapresiasi kesediaan UEA untuk berinvestasi di bidang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Termasuk di bidang siber dan intelijen. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya