Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Kondisi ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mengekspor bus dan kereta api ke Bangladesh. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki pengalaman dan keunggulan dalam membuat body bus dan gerbong kereta.
Keunggulan produk Indonesia selain mutunya bagus juga harganya bersaing. Sebagai informasi, bus buatan CV. Laksana telah berhasil masuk pasar Bangladesh sejak 2018.
Baca juga : HNW: Indonesia Negara Hukum, Bukan Negara Kekuasaan
Selama 4 tahun terakhir, Innovative Motors telah mendatangkan 18 unit bus buatan CV. Laksana yang saat ini telah beroperasi melayani angkutan umum di berbagai kota di Bangladesh.
Pada 2022, Innovative Motors mengimpor 4 bus Legacy Sr2 XHD Prime. Kehadiran 4 unit bus baru tersebut disambut gembira oleh masyarakat pengguna transportasi umum.
Baca juga : Top, Gedung Papua Youth Creative Hub Canggih, Megah, Dan Bernuansa Adat
Acara peluncuran bus ini juga merupakan rangkaian dari peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Bangladesh. Momentum golden jubilee ini membuka kesempatan kedua negara untuk mempererat kemitraan di segala bidang, termasuk bidang ekonomi dan bisnis.
Hubungan ekonomi Indonesia dan Bangladesh semakin meningkat setiap tahunnya. Hal itu dibuktikan dengan naiknya neraca perdagangan bilateral kedua negara.
Baca juga : Puteri Indonesia Ajak Generasi Muda Aktualisasikan Pancasila
Pemerintah Bangladesh menempatkan Indonesia sebagai mitra dagang ke-6 terbesar setelah China, India, Singapura, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
Sementara, dari catatan Kementerian Perdagangan RI, Bangladesh selalu menjadi salah satu dari 20 negara terbesar tujauan ekspor produk-produk buatan Indonesia. Pada 2022, Bangladesh menempati posisi ke-16 negara tujuan ekspor produk Indonesia.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya