Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ke Indonesia, 8 MoU Senilai Rp 4,11 T Bakal Diteken

Minggu, 8 Januari 2023 12:38 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim.(Foto: Instagram)
PM Malaysia Anwar Ibrahim.(Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi ke Republik Indonesia pada tanggal 8 dan 9 Januari 2023. Atas undangan Presiden Jokowi.

Ini merupakan lawatan pertama Anwar ke luar negeri, setelah dia dilantik menjadi orang nomor satu dalam pemerintahan Malaysia, pada 24 November 2022.

Dalam kunjungan ini, Anwar akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Zafrul Tengku Abdul Aziz, serta pejabat dari kementerian dan lembaga terkait.

Baca juga : Bos OJK Pede Pasar Investasi Indonesia Tahun Ini Tetap Baik

Lewat rilis bertanggal 7 Januari 2023, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Malaysia mengungkap, Anwar akan menggelar pertemuan empat mata dengan Jokowi.

Pertemuan tersebut akan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak, untuk meninjau kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerja sama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.

"Di antara isu-isu kunci yang akan dibahas adalah mengenai kerja sama ekonomi. Antara lain potensi investasi Malaysia di Ibukota Negara (IKN) Nusantara, demarkasi darat dan batas laut, serta ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia," demikian pernyataan resmi Kemenlu Malaysia.

Baca juga : PM Baru Malaysia Akan Kunjungi RI Awal Tahun

Kedua pemimpin juga akan bertukar pandang tentang isu-isu regional dan global. Khususnya tentang situasi di Myanmar, dan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit. Mengingat Malaysia dan Indonesia adalah negara pengekspor minyak sawit terbesar dunia.

Selain itu, Anwar dan Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (LoI) dari perusahaan Malaysia, untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional kepada Ketua Ibukota Nusantara Otoritas Kota.

Total delapan Nota Kesepahaman alias MoU antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia senilai 1,16 miliar ringgit Malaysia atau Rp 4,11 triliun juga akan diteken.

Baca juga : Argentina Vs Kroasia, Lautaro Martinez Bakal Jadi Pembeda

Anwar pun dijadwalkan memberi kuliah umum tentang Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia, dan mengadakan sesi engagement dengan diaspora Malaysia di Jakarta.

Tahun 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ke-7 Malaysia dan ke-3 di ASEAN dengan nilai perdagangan 95,31 miliar ringgit Malaysia atau Rp 338,33 triliun.

Sementara dalam periode Januari – November 2022, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia secara global, dan mitra dagang terbesar ke-2 di ASEAN dengan total perdagangan 120,26 miliar ringgit Malaysia atau Rp 426,90. Meningkat 41,7 persen dibanding periode sebelumnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.