Dark/Light Mode

Banjir Di 4 Negara Bagian Malaysia, Hampir 14 Ribu Orang Ngungsi

Sabtu, 28 Januari 2023 13:45 WIB
Banjir besar di empat negara bagian Malaysia, menyebabkan 13.287 orang mengungsi. (Foto: Bernama)
Banjir besar di empat negara bagian Malaysia, menyebabkan 13.287 orang mengungsi. (Foto: Bernama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Curah hujan yang tinggi dan terus-menerus yang dipicu oleh monsun timur laut, telah menyebabkan banjir besar di Malaysia. Sebanyak 13.827 atau nyaris 14 ribu orang terpaksa dievakuasi di tiga negara: Johor, Sabah, dan Penang, Sabtu (28/1). 

Kantor Berita Bernama melaporkan, sebanyak 13.827 pengungsi berada di 73 pusat bantuan sementara. Jumlah pengungsi di Johor, naik sedikit menjadi 3.480 dari 3.328, pada pukul 8 pagi ini. Mereka berasal dari Mersing, Kluang, Kota Tinggi, Batu Pahat, Segamat dan Tangkak.

Empat sungai di Johor, yakni Sungai Lenik di Segamat, Sungai Kahang di Kluang, Sungai Muar di Muar, dan Sungai Endau di Mersing disebut telah mencapai level berbahaya. 

Baca juga : Banjir Semarang, 3 Orang Meninggal Kesetrum

Kenaikan jumlah pengungsi, juga terjadi di Sabah. Dari 10.312 pada Jumat (27/1), menjadi 10.347 pada Sabtu (28/1) pagi.

Pusat bantuan lainnya, dibuka di Lahad Datu pada Jumat (27/1) malam, untuk menampung lebih banyak pengungsi. Selain itu, juga dibuka di Pitas, Tawau, dan Telupid.

Sementara di Pahang, tidak ada pengungsi baru. Jumlahnya, tetap 353 orang.

Baca juga : Terjang Banjir Di Semarang, Mak Ganjar Jateng Bagikan Bantuan Door To Door

Desember lalu, Malaysia juga mengalami banjir parah. Hampir 70 ribu orang mengungsi di lima negara bagian, dan mengakibatkan lima kematian. Termasuk, bayi laki-laki berusia 15 bulan.

Daerah yang paling terdampak adalah wilayah pantai timur semenanjung. Mayoritas pengungsinya, berasal dari Kelantan dan Terengganu.

Kala itu, Departemen Meteorologi Malaysia mengatakan, hujan dapat berlangsung hingga awal 2023 karena La Nina aktif dan pertemuan Dipol Samudra Hindia yang negatif. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.