Dark/Light Mode

Setahun Operasi Militer Rusia

Sebagian Warga AS Protes Bantuan Ke Ukraina

Kamis, 2 Februari 2023 20:00 WIB
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, 21 Desember 2022. (Foto Twitter @Potus)
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, 21 Desember 2022. (Foto Twitter @Potus)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hampir setahun berjalan, Konflik antara Rusia dan Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Efektivitas keterlibatan Amerika Serikat (AS) pun mulai dipertanyakan dalam konflik antara kedua negara bertetangga di Eropa Timur itu.

Baca juga : Gelar Konser Di Sunda Kelapa, Yogyakarta Royal Orchestra Dicatatkan Ke MURI

Temuan itu berdasarkan hasil jajak pendapat PEW Research yang dikutip Washington Post, Kamis (2/1), menjelang setahun operasi militer Rusia ke Ukraina. Jajak pendapat itu dilakukan pada 18-24 Januari lalu dengan melibatkan responden 5.152 orang dewasa AS.

Baca juga : Bamsoet Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Menurut jajak pendapat itu, 25 persen orang AS mengatakan, pemerintajan Joe Biden memberikan terlalu banyak bantuan untuk Ukraina.

Baca juga : Relawan Ganjar Serahkan Bantuan Pembangunan Asrama Di Trenggalek 

Angka itu naik 6 poin dibandingkan September 2022 yang hanya 19 poin. Sementara, 31 persen mengatakan, AS seharusnya memberikan bantuan sepantasnya saja, dan tidak berlebihan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.