Dark/Light Mode

Setahun Operasi Militer Rusia

Sebagian Warga AS Protes Bantuan Ke Ukraina

Kamis, 2 Februari 2023 20:00 WIB
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, 21 Desember 2022. (Foto Twitter @Potus)
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, 21 Desember 2022. (Foto Twitter @Potus)

 Sebelumnya 
Sebagian besar besar orang AS, sejatinya mendukung bantuan yang diberikan AS untuk Ukraina. Namun, makin lamanya durasi perang mengurangi dukungan warga Negara Paman Sam itu. Bahkan, pemerintahan Biden juga disebut terlalu murah hati.

Baca juga : Gelar Konser Di Sunda Kelapa, Yogyakarta Royal Orchestra Dicatatkan Ke MURI

Lebih dari 20 persen responden mengatakan, mereka tidak yakin AS harus memberi bantuan kepada Ukraina. Terutama mereka yang mendukung Partai Republik.

Baca juga : Bamsoet Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Pendapat masyarakat tersebut menunjukkan perubahan dramatis dibandingkan Maret lalu, sebulan setelah Rusia mengumumkan operasi militer 24 Februari 2022. Saat itu, 42 persen responden mengatakan kepada PEW Research bahwa mereka merasa AS belum memberikan bantuan secara maksimal untuk Ukraina.

Baca juga : Relawan Ganjar Serahkan Bantuan Pembangunan Asrama Di Trenggalek 

Dalam beberapa bulan sejak jajak pendapat pertama, AS telah meningkatkan bantuannya ke Ukraina. Jumlah bantuan kemudian menggelembung menjadi lebih dari 110 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.635 triliun untuk bantuan militer dan ekonomi Ukraina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.